Namun, mobil dinasnya hanya warga Kota Cilegon dan lokasinya masih di dalam kota.
"Bensin kita siapin, sopir kita siapin. Tinggal nikah saja, asal di lingkungan di Kota Cilegon nikahnya," ujar Helldy.
Berbeda dengan pemerintah Kebumen dan Cilegon, 4 anggota DPRD Kota Banjarmasin justru melakukan hal lain.
Bukan meminjamkan mobil dinas untuk rakyat, anggota dewan ini justru ingin fasilitas mobil baru.
Permintaan penggantian mobil dinas itu diakui oleh Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Pengadaan Barang Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin Lukman Hakim kepada wartawan, Senin (1/3/2021).
"Anggota dewan mengusulkan kepada kita untuk menggantikan mobil mereka," ujar Lukman Hakim, Senin.
Dikatakan Lukman, usulan penggantian mobil dinas baru karena mobil yang dipakai saat ini sudah tidak layak digunakan.
Keempat anggota dewan tersebut menggunakan mobil sedan merek Toyota Camry.
Baca: Lelang Mobil Dinas Kementerian Mulai dari 50 Jutaan, Cek Daftarnya di Sini
Baca: Viral Mobil Dinas Diparkir dengan Tenda di Pinggir Jalan, Dishub dan Camat Langsung Menindak
"Mobil itu untuk ketua dewan dan tiga wakil ketua dewan," ungkapnya.
Dia menambahkan, Toyota Camry itu sudah digunakan sejak periode lalu dan memasuki tahun ke lima.
Total anggaran yang akan dikeluarkan untuk membeli empat mobil dinas baru sebesar Rp 2 miliar.
Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
"(Mereka minta) jenis bukan sedan, mirip-mirip Fortuner lah," bebernya.
Untuk ke empat mobil lama tersebut, kata Lukman, akan dikembalikan ke Pemkot Banjarmasin.
Jika mobil dinas yang baru telah dibeli, maka mobil dinas yang lama akan segera dilelang oleh Bidang Aset Badan Keuangan Daerah Banjarmasin.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Asyik, Warga Kebumen Boleh Pakai Mobil Dinas Bupati Secara Gratis