PSK Histeris Tak Kuat Menanggung Malu saat Terjaring Razia, Terkapar di Kursi Kantor Satpol PP

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang PSK di Cianjur menangis karena malu setelah terjaring razia Satpol PP.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pekerja seks komersial ( PSK) histeris tak kuat menanggung malu saat terjaring rasia oleh petugas.

Karena rasa malunya ini, dia terkapar di kursi besi kantor satpol PP Cianjur.

Bahakan, petugas Satpol PP perempuan berusaha menenangkan PSK yang tak kuat menanggung malu ini.

Meski sudah ditenangkan, PSK ini masih nangis histeris sembari telentang di sebuah kursi besi kantor satpol PP Cianjur.

Tak hanya satu PSK, petugas berhasil merazia 12 pekerja seks komersial ( PSK) dalam penertiban penyakit masyarakat.

Bahkan mayoritas PSK yang terciduk polisi ini adalah ibu-ibu usia 30-40 tahunan.

Seorang PSK di Cianjur menangis karena malu setelah terjaring razia Satpol PP. (Tribun Jabar/Ferril Amiril Mukminin)

Serta ibu-ibu PSK ini diketahui juga sudah mempunyai anak.

Para PSK ini terjaring dari hotel kelas melati pada razia yang digelar Satpol PP akhir pekan kemarin.

Kasatpol PP Kabupaten Cianjur Hendri Prasetyadi, Senin (15/3/2021) di kantor Satpol PP Cianjur saat pemusnahan ribuan minuman keras, menyampaikan razia ini dilakukan guna menertibkan penyakit masyarakat.

"Operasi yang digelar kali ini untuk menertibkan penyakit masyarakat, akhir pekan kemarin terjaring 12 PSK yang rata-rata sudah ibu-ibu," ujar Hendri.

Baca: Fakta PSK Asal Bandung Tewas di Kediri, Ternyata Dijual oleh Keluarga Sendiri Melalui Michat

Baca: Kisah PSK Terjaring Razia, Tetap Mangkal Meski Sedang Hamil Tua, Suami Kabur Entah ke Mana

Hendri juga mengatakan, para ibu-ibu PSK ini juga mendapatkan peringatan oleh Satpol PP dan dilakukan pembinaan agar tak kembali ke jalanan.

"Ada yang mempunyai anak dua, tiga, kami beri teguran dan peringatan. Kami bina agar mereka tak kembali lagi ke jalanan," imbuh dia.

Para PSK yang terciduk ini lantas didata dan kembali dipulangkan setelah mendapatkan pembinaan dan arahan.

VIRAL Video Penggerebekan 4 PSK Tak Berbusana, Muncikari Akui Bandrol Harga Rp1,5 sampai Rp6 Jut

Viral video penggerebekan 4 (pekerja seks komersial) PSK di bawah umur tak berbusana di sebuah hotel di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Diketahui, sang muncikari juga ikut diamankan oleh parat Polsek Tanjung Priok.

PSK yang masih belasan tahun tersebut ditemukan telanjang saat aksi penggerebekan dilakukan.

Saat di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/1/2021), Rama (19) si muncikari mengaku jika dia menjajakan 4 PSK tersebut dengan kisaran harga Rp1,5 hingga Rp6 juta.

Psk di bawah umur yang ditangkap saat penggerebekan di salah satu hotel di kawasan Sunter (Tribun Jakarta/Gerard Leonardo A)

Dari hasil tersebut, Rama mendapatkan jatah Rp1,2 juta dari seseorang yang ia sebut sebagai atasannya dalam sekali transaksi.

"Saya kaya cuma kaya perantara doang, tapi bukan aku hanya arahin. Mintanya kaya gitu yang di bawah umur," kata Rama.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer