Di lokasi pemakaman khusus Covid-19 itu, ada beberapa kuburan yang dibongkar dan hanya tersisa peti mati. Sedangkan jenazahnya hilang.
Namun ada pula makam yang terlihat amblas dan diduga ditutup kembali lubangnya setelah digali.
Baca: 15 Ambulans Bolak-balik Jemput 47 Pasien Positif Covid-19 Klaster Sanggar Senam di Tasikmalaya
Baca: Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Asal Inggris, Ternyata Sudah Disetujui BPOM
Mendapati laporan warga pada Jumat (12/3/2021), polisi pun segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi menemukan sandal jepit di lokasi kuburan yang terbongkar.
Sandal itu pun akhirnya disita oleh pihak kepolisian.
"Kita telah melalukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu," sebut Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing seperti dilansir oleh Kompas.com.
Petugas memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pencurian mayat ini.
Mereka juga mendatangi keluarga jenazah pasien Covid-19 yang dinyatakan menghilang.
Baca: Jubir Vaksinasi Kemenkes Sebut Vaksin Covid-19 Tak Melindungi dari Virus, Tapi Ciptakan Kekebalan
Baca: Inilah 14 Daerah yang Masuk Zona Hijau di Indonesia, Ada Daerah Sama Sekali Tak Terdampak Covid-19
Menyusul kejadian hilangnya sejumlah jenazah pasien Covid-19 tersebut, Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah menegaskan akan menindak tegas para pelaku pembongkaran makam.
"Para pelaku pengambilan jenazah Covid-19 tersebut pastinya akan kita tindak tegas," tutur Welly, seperti dilansir dari Tribun Parepare.
Kapolres telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus hilangnya jenazah pasien Covid-19 tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Hilangnya 7 Jenazah Pasien Covid-19 dari Makam yang Terbongkar, Kesaksian Warga hingga Barang Bukti Sandal Jepit"