Buat Heboh, Karyawan Magang Ini Mengaku Kena Imbas Eksploitasi Gaji dari Ruangguru 

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Instagram Story @ecommurz soal pengakuan beberapa pegawai magang di Ruangguru.

"Sekarang (2021) mentok 48 ribu per sesi tanpa dipotong pajak. Aku kaget, udah kayak guru honorer. Ini ortunya yang minta rendahin upahnya atau Ruang guru yang turunin??"

Ia pun menjelaskan sistem yang kini diberikan Ruangguru terhadap guru lepas seperti dirinya.

"Ruangguru said, kalo udah lebih dari 4 tahap pertemuan, mereka turunin upahnya. So sad,"

Tangkapan layar Instagram Story @ecommurz soal pengakuan karyawan magang Ruangguru yang mengaku mendapat gaji tak sesuai.

Unggahan tangkapan layar yang diposting oleh akun @NathPribady itu kemudian turut ditanggapi oleh Co-Founder dan CPO Ruangguru, Iman Usman.

Ia mengatakan jika hal yang beredar di media sosial tak boleh langsung ditelan mentah-mentah.

Tak membantah ataupun mengiyakan, Iman Usman mengatakan jika hal tersebut bisa dijadikan pelajaran.

"Mau menanggapi tentang sistem pemagangan dan kepegawaian guru di Ruangguru. Always 2 sides of the story, supaya berimbang,"

"Terima kasih masukannya, kami lihat sebagai hal yg membangun," tulisnya di Twitter pada Minggu (14/3/2021).

Tak sampai di situ, Imam pun akhirnya menjelaskan sistem kontrak karyawan magang yang ada di Ruangguru.

"Kontrak intern di Ruangguru adalah kontrak magang 3 bulan, ada yang full time, ada yang freelance sesuai dengan bidang dan kebutuhannya. Paket kompensasi berbeda2, tetapi semua dibayar. Tidak ada unpaid interns di perusahaan kami, walaupun banyak sekali di luar sana yg unpaid,"

Ia pun mengatakan jika upah para pegawai magang tak disamaratakan.

Hal itu disesuaikan dengan bidang dan jenis pekerjaannya.

"Kami membayar semua intern kami secara kompetitif (tidak sama rata, tergantung bidang, freelance type of work, dll-- dan sudah sama atau lebih tinggi dari startup lain bahkan yg lebih besar dr kami). Angka2 yg disebut makanya bisa berbeda2,"

Iman menampik jika pernyataan soal masa depan pegawai magang tak memiliki kemajuan, adalah salah besar.

Ia mengaku bahwa para pegawai magang bisa diangkat menjadi karyawan tetap.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah intern yang berhasil jadi full time bahkan jauh lebih tinggi lagi. Jadi kalo ada yg bilang bahwa intern tidak bisa jd full time employees, itu salah,"

Meskipun menurutnya, program Ruangguru untuk para pegawai magang memanglah belum seratus persen sempurna.

Baca: Fakta Kasus Pelecehan Karyawati di Ancol, Modus Ramal Nasib Lewat Sentuhan Badan, Kerap Bawa Keris

Baca: Pria Ini Ungkap Rahasia Karyawan Drive Thru yang Tak Diketahui Pelanggan

Untuk itu, lanjut Iman, selalu ada feedback yang diminta dari para internship.

"Tapi kami mengakui program ini memang belum sempurna di sana sini. Ada yang mungkin belum puas, tapi juga banyak yang puas (berdasarkan evaluasi reguler yang dilakukan di setiap batch nya). Program ini tiap tahunnya selectivity rate hanya 2%, dengan puluhan ribu pendaftar,"

"Feedback langsung dari intern selalu diminta dan akan terus diperbaiki. Kami tampung berbagai masukan yang ada dan kalo ada yg ingin memberikan langsung dan ide untuk perbaikan ke depannya, bisa juga langsung kontak saya,"

Iman Usman kemudian juga menyertakan link masukan untuk para orang yang pernah bekerja dengan Ruangguru.

"Terima kasih buat masukan-masukan yang ada. The system is not perfect and we are working to improve it. Kalo ada yang punya pengalaman magang di Ruangguru bisa share di sini juga supaya bisa kita tindaklanjuti," pungkasnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer