MUI Pandeglang memastikan aliran sesat Hakekok ini ajaran yang menyimpang.
Hamdi mengaku telah menemui pimpinan ajaran Hakekok, Arya, yang ditahan di Polres Pandeglang.
Bahkan saat ditemui Hamdi, Arya mengakui kesalahannya dan ingin bertaubat.
Baca: Mulai 1 April, Google Meet Gratis Akan Dibatasi 60 Menit Saja
Baca: Stephanie Poetri Rilis Mini Album Perdananya Bertajuk AM:PM, Ajak Pendengar Hanyut dalam Karyanya
Baca: Modus Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor: Tawari Rp 1 Juta lalu Habisi Korban di Hotel
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menuturkan siap untuk melakukan pembinaan terhadap 16 orang penganut aliran sesat Hakekok.
Pembinaan tersebut akan bekerjasama dengan MUI.
Irna pun merasa prihatin, aliran sesat muncul di daerahnya yang berjuluk kota santri.
"Prihatin kita semua, hal-hal tidak kita duga, harus kita rembukan sama-sama," kata Irna.
Dalam kasus tersebut, kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah pimpinan aliran Hakekok berinisial A.
Polisi mengamankan keris, kemenyan, hingga alat kontrasepsi.
Hingga kini kasus tersebut tengah ditangani pihak berwajib.
Baca: Film ‘Kemarin’ Band Seventeen Versi Director’s Cut Tayang Terbatas di Bioskop Online
Baca: KPI Akan Panggil Stasiun TV yang Tayangkan Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Baca: Kiano Bakal jadi Kakak, Paula Verhoeven Umumkan Positif Hamil Anak Kedua: Terima Kasih Ya Bosque
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, TRIBUNNEWS.COM/Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ritual Mandi Bersama Pria, Wanita dan Anak-anak Aliran Hakekok, Alat Kontrasepsi jadi Bukti