Ia diketahui menggungah foto dan video yang menunjukan kondisi jalan rusak di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 8 Maret 2021.
Dalam postingannya, ia mengatakan jika jalan desa tersebut nampak seperti sungai berlumpur.
Jalan tersebut pun memang terlihat sangatlah rusak parah.
Pak Eko menunjukkan jalan rusak itu kini sudah ditanami banyak pohon pisang di samping kanan dan kiri.
Hal itu, lanjut Pak Eko, dilakukan oleh para penduduk sekitar sebagai bentuk protes.
Tak Lama, guru SMP tersebut didatangi oleh beberapa pria yang disebut sebagai perangkat desa.
Perangkat desa itu menggunakan pakaian putih dan celana kain hatim.
Mereka memenuhi sebuah ruangan di SMPN 1 Cijalingan dengan raut wajah marah.
Para perangkat desa itu datang memaki-maki sang guru bernama Eko Purtjahjanto.
Datangnya perangkat desa itu karena tak terima atas dipotingnya jalan yang rusak itu.
Dengan nada tinggi, ia mempertanyakan postingan seorang Guru SMPN 1 Cijalingan bernama Eko di Facebook, soal Jalan Rusak mirip sungai yang sudah kering.
"Apa maksudnya? Tujuannya apa? Kenapa Posting di Facebook? Baca lagi! Ada Desa Cijalingan itu. Jangan nantang kamu, hah!," kata salah seorang pria dengan kacamata dicantol di kepala.
"Apa maksudnya? Mau nantang pemerintahan? Instansi? Silahkan saya siap," lanjutnya.
Video viral itu kemudian mendapat banyak komentar dari warganet.
Baca: Dimaki Perangkat Desa, Guru yang Unggah Foto Jalan Rusak Minta Perlindungan DPRD Sukabumi
Baca: Guru Posting Jalanan Rusak, Perangkat Desa Datang Maki-maki: Jangan Nantang Kamu!
Warganet lantas menuduhkan jika para perangkat desa ketakutan jika mereka melakukan korupsi.
"Kok ngamok? Korup yaaaa?" seru @mayangsaririzki.
"AUDIT AJA DANA DESA NYA. HEHEHE," ujar @hayfa23__
"Kebebasan berpendapat adalah semua warga negara, sekalipun itu posting di facebook asal dengan tutur kata yg baik. Alangkah baiknya bapak aparatur desa juga bisa menerima dengan bijak kritikan dari masyarakatnya," seru @xanxxsmx_22.
"Patut dipertanyakan knp aparat desa marah marah..?? Kalau ga ada sesuatunya gak perlu marah marah. Wajar kalau warga komplain mengenai fasilitas jalan yang tak kunjung diperbaiki," ujar @eldy_heliady.