Sisi Gelap Dunia One Piece yang Tak Diketahui Penggemar, Ada Perdagangan Manusia hingga Genosida

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

10 sisi gelap dunia One Piece yang jarang diketahui [enggemar, ada perbudakan, perdagangan manusia hingga genosida

Arc Wano yang saat ini sedang berlangsung disebut-sebut sebagai sisi tergelap One Piece yang pernah ada.

Dengan aturan tirani Orochi, rata-rata warga negara diracuni secara perlahan oleh polusi atau mati kelaparan.

Hal ini mengarah pada tindakan putus asa seperti para ibu yang rela membunuh bayi mereka.

Selain elemen-elemen gelap ini, One Piece sekali lagi mengejutkan para penggemarnya dengan beberapa eksekusi dan pengungkapan yang mengerikan.

Terpojok ke dalam kelaparan dan kemelaratan, penduduk desa Ebisu tidak punya pilihan selain mengonsumsi buah - buahan SMILEĀ  rusak yang merampas kemampuan mereka untuk mengekspresikan emosi apa pun selain tawa dan senyuman.

Ironi terpelintir paling pedih ketika mereka dipaksa untuk menertawakan kematian Yasuie dalam eksekusi di depan umum ketika regu tembak menembaknya berkali-kali dengan tidak manusiawi.

Dalam eksekusi mengerikan lainnya, Oden dieksekusi setelah direbus hidup-hidup selama satu jam sebelum tembakan ke kepala mengakhiri hidupnya.

Dengan lebih banyak kematian dan pengkhianatan, Arc Wano terus membuat penonton terkejut.

Baca: Kesamaan Kaido dan Zoro yang Tak Disadari, Akhirnya Dibongkar Sang Mangaka Eiichiro Oda

Baca: Inilah Nama Pedang Terkuat yang Pernah Dipakai Roronoa Zoro di One Piece, Ada Satu yang Terkutuk

10. Penghancuran dan Genosida Felavance, Ohara & Grey Terminal

Genosida di Pulau Ohara, tempat asal Nico Robin dan Grey Terminal, tempat tinggal di dekat Kerajaan Goa saat Ace, Sabo, dan Luffy semasa kecil. (Kolase Tribunnewswiki/cbr)

Kekejaman terbesar yang ada di anime adalah genosida yang diselenggarakan oleh atau untuk Pemerintah Dunia.

Mereka menghancurkan Ohara untuk menutupi tentang kebenaran Poneglyph.

Mereka membiarkan warga Flevance meracuni diri mereka sendiri demi memperoleh keuntungan dari industri timah kuningnya yang sedang berkembang.

Dan Kerajaan Goa membakar Grey Terminal, sarang sampah dan tunawisma, untuk mengesankan Bangsawan Dunia.

Tidak peduli seberapa tidak bersalah atau tidak berbahayanya, pemerintah tidak memiliki keraguan untuk memberantas ketidaknyamanan demi tujuan mereka, sebuah kebenaran yang sangat bisa diterima dalam kehidupan nyata.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer