Lagunya Diplagiat Young Lex, Pihak Lay EXO Malah Tawarkan Bantuan: Jika Anda Mencari Mitra, DM Kami 

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Lay EXO, Chrome Entertainment, tawarkan bantuan kemitraan setelah kasus plagiarisme dilakukan oleh rapper asal Indonesia, Young Lex.

Selain karena disentil fans, video tersebut dihapus karena sudah masuk pemberitaan media asing.

Satu di antara sejumlah adegan paling mirip dalam video musik tersebut yakni adanya sebuah naga yang muncul dari sebuah gedung.

Banyaknya tudingan dan serangan kritik pedas yang masuk ke Young Lex, ia pun mengunggah tulisan penjelasan.

Penjelasan itu juga termasuk klarifikasi dirinya soal video klip Raja Terakhir, yang diunggahnya di Instagram pada Selasa (9/3/2021).

Penyanyi lagu Masih Bisa Panjang itu mengatakan dirinya tak meminta maaf soal permasalahan yang terjadi.

Tangkapan layar kemiripan musik video Lay EXO dengan video klip Young Lex berjudul Raja Terakhir. (Twitter @kimchen2112)


"Saya meminta maaf untuk tidak meminta maaf atas perihal tentang video klip terbaru di channel youtube saya yang berjudul 'Raja Terakhir' (The Last King) yang sedang ramai saat ini di sosial media atas pemberitaan tuduhan plagiarism,"

Pasalnya, Young Lex mengaku konsep video Raja Terakhir bukan dari dirinya.

Ia hanya bekerja sebagai talent yang menciptakan lagu.

Untuk proses syuting video klip, lanjut Young Lex, hal itu dilakukan oleh tim kreatif tanpa dirinya.

"Saya bekerjasama dengan Agency hanya sebagai talent dan pencipta lagu, dan dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak turut serta dalam proses kreatif dalam memproduksi Music Video tersebut hingga terjadinya dugaan kemiripan atas kostum, ornamen, atau beberapa scene di MV Lay berjudul LIT,"

Young Lex pun menegaskan jika video klip itu dibuat untuk game yang menunjuknya sebagai pencipta lagu.

Ia pun memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan.

"Sebagai seorang profesional, saya tetap bertanggung jawab mempromosikan game tersebut sampai batas waktu yang ditentukan," tegasnya.

Baca: Tagar ShopeeBikinMalu Trending, Warganet Sebut Iklan Promo 3.3 Plagiat Lagu Oh My Girl

Baca: Young Lex

Di sisi lain, perusahaan game Three Kingdoms: Hero Legendaris menyampaikan permintaan maaf.

Mereka juga telah menghapus semua musik video dari Younglex, berjudul Raja Terakhir (The Last King).

Dalam surat pernyataannya, pihak game developer mengatakan akan bertindak tegas.

"Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah," kata mereka dalam surat pernyataannya, dikutip Selasa (9/3/2021).

"Kami akan memeriksa ulang dan memecat pekerja dari agensi yang bersangkutan," imbuh mereka kemudian.

Mereka berharap pihak Lay dan juga agensi bisa memahami situasi yang terjadi.

Pihak perusahaan game mengatakan akan segera menghapus video musik "Raja Terakhir (The Last King)", di berbagai platform.

Halaman
123


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer