Restoran yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat itu dinilai melanggar protokol kesehatan (prokes) karena banyak pengunjung datang.
Restoran tersebut baru saja dibuka dengan datangnya Rizky Billar.
Hal itu diduga memicu banyaknya pengunjung yang datang, karena ingin bertemu sang idola.
Dengan kejadian ini, Polsek Tanjung Duren memeriksa Rizky Billar sebagai saksi pada Rabu (10/3/2021), kemudian bakal dilakukan gelar perkara oleh penyidik.
Usai dimintai keterangan oleh polisi, Rizky Billar akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut.
Ia mengatakan jika dirinya datang sebagai pemilik restoran.
Pasalnya saat itu restoran baru saja melakukan Grand Opening.
Kepada polisi, kekasih Lesty Kejora itu mengaku tak datang sebagai publik figur.
Karena datang sebagai owner, Rizky Billar sudah meminta kepada manajemen agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya tidak ada mengundang banyak orang dan ketika banyak orang yang datang, itu di luar kuasa saya," kata Rizky Billar.
Meski begitu, pria kelahiran Juli 1995 itu tetap memohon maaf kepada warga sekitar yang bertempat tinggal di daerah restoran Raja Se'i itu dibuka.
"Intinya, saya mohon maaf pada warga sekitar atas keramaian yang terjadi, kerumunan yang terjadi. karena sekali lagi, itu di luar kuasa saya.
Ketika ditanya apakah dia mengimbau penggemarnya tidak datang, Rizky Billar tak menjawabnya dengan gamblang.
Baca: Restoran Baru Rizky Billar Digeruduk Pengunjung, Satpol PP Lakukan Sidak karena Pelanggaran Prokes
Baca: Pembukaan Restoran Baru Langgar Protokol Kesehatan, Polisi Akan Periksa Artis Rizky Billar
Pemain sinetron Cinta Karena Cinta itu juga tidak membenarkan ataupun menampik pertanyaan wartawan tersebut.
"Ketika saya datang, saya juga sempat mengingatkan kepada mereka untuk menjaga kesehatan. Tapi yang namanya fans, ketemu idolanya, ya, itu di luar kehendak saya," ucap Rizky Billar.
Sebelumnya, Satpol PP Jakarta Barat melakukan penutupan terhadap restoran Raja Se'i milik artis Rizky Billar.
"Acara grand opening-nya dibubarkan sama anggota Satpol PP Kecamatan Grogol Petamburan karena mengundang artis dan menimbulkan keramaian atau kerumunan," ujar Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat.
Tamo mengatakan, dari kerumunan tersebut terlihat tidak ada penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak antar-konsumen.
Lantas, pada pukul 13.20 WIB acara pembukaan restoran itu dibubarkan.