Sebagai informasi, vaksin ini dapat menimbulkan reaksi atau efek samping setelah vaksinasi seperti obat-obatan pada umumnya.
Tapi tidak semua orang mengalami efek samping ini setelah menerima vaksinasi.
Studi klinis yang dilakukan menyatakan, sebagian besar efek samping ringan sampai sedang, sembuh dalam beberapa hari hingga seminggu usai vaksinasi.
Bahkan, penerima vaksin yang bisa mengonsumsi obat mengandung parasetamol jika terjadi reaksi nyeri dan demam.
Lantas apa saja efek samping yang kemungkinan bisa terjadi setelah divaksin menggunakan vaksin ini?
Inilah beberapa kemungkinan reaksi atau efek samping yang terjadi setelah penyuntikan vaksin AstraZeneca seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Inggris:
Adapun reaksi yang paling umum, yang dapat terjadi lebih dari 1 dari 10 orang, yaitu:
- Area bekas suntikan vaksinasi terasa nyeri bila ditekan, sakit, terasa hangat, atau muncul memar
- Umumnya merasa tidak sehat atau tidak enak badan
- Merasa lelah
- Menggigil atau merasa demam
- Sakit kepala (headache)
- Merasa mual
- Nyeri sendi atau nyeri otot
Baca: Jubir Vaksinasi Kemenkes Sebut Vaksin Covid-19 Tak Melindungi dari Virus, Tapi Ciptakan Kekebalan
Baca: Pulihkan Tubuh Setelah Vaksin Covid-19 dengan Makanan Ini
Gejala umum lainnya yang kemungkinan timbul, yaitu:
- Bengkak, kemerahan, atau benjolan di tempat suntikan
- Demam
- Menjadi sakit seperti muntah atau diare