Pasien Covid Ini Alami Ereksi Tiga Jam yang Menyiksa Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pasien pria Covid-19 berusia 69 tahun mengalami siksaan panjang karena ereksi yang menyiksa selama tiga jam. Ia akhirnya meninggal dunia karena pembekuan darah. Foto sekadar ilustrasi.

Mungkin perlu waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun agar kondisi hipertensi mencapai tingkat yang cukup parah sehingga gejalanya menjadi jelas.

Meski begitu, gejala ini dapat dikaitkan dengan masalah lain.

Ketahui Gejala dan Bahaya Darah Tinggi sebagai Penyakit Penyerta Covid-19 (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Gejala darah tinggi berat bisa meliputi:

-Sakit kepala
-Sesak napas
-Mimisan
-Muka kemerahan
-Rasa pusing atau ringan kepala
-Nyeri dada
-Perubahan visual (pandangan kabur)
-Darah dalam urine

Gejala-gejala ini termasuk kondisi yang membutuhkan perhatian medis segera.

Gejala tersebut tidak terjadi pada semua orang dengan hipertensi, tetapi menunggu gejala kondisi ini muncul bisa berakibat fatal.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda menderita hipertensi adalah dengan melakukan pembacaan tekanan darah atau cek tensi secara teratur.

Dirangkum dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondisi yang disebut hipertensi adalah ketika pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

6 Komplikasi Penyakit Jangka Panjang Akibat Paparan Covid-19 (shutterstock via Kompas.com)

Jika Anda hanya memiliki jadwal pemeriksaan fisik setahun sekali, lebih baik bicarakan dengan dokter tentang risiko hipertensi dan pembacaan lain yang mungkin diperlukan untuk membantu Anda memantau tekanan darah.

Misalnya, jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau memiliki faktor risiko untuk mengembangkan kondisi tersebut, dokter mungkin akan menyarankan agar Anda periksa tekanan darah dua kali setahun.

Hal ini dapat membantu Anda dan dokter tetap mengetahui semua kemungkinan kondisi sebelum menjadi masalah.

Diagnosis darah tinggi

Mendiagnosis hipertensi semudah melakukan pembacaan tekanan darah.

Sebagian besar fasilitas kesehatan memeriksa tekanan darah sebagai bagian dari pemeriksaan rutin.

Jika tekanan darah Anda meningkat, dokter mungkin akan meminta Anda untuk cek tensi lebih sering selama beberapa hari atau minggu ke depan.

Diagnosis hipertensi jarang diberikan setelah hanya satu kali pembacaan.

Dokter perlu melihat bukti adanya masalah yang berkelanjutan. Itu karena lingkungan Anda dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, seperti kegugupan atau stres yang mungkin dirasakan saat berada di ruang pemeriksaan dokter.

Selain itu, tingkat tekanan darah bisa berubah sepanjang hari.

Jika tekanan darah Anda tetap tinggi, dokter kemungkinan akan melakukan lebih banyak tes untuk menyingkirkan kondisi yang mendasarinya.

Tes ini bisa meliputi:

Halaman
1234


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer