Rumah itu dari hasil uang yang disimpannya berkarung-karung di rumahnya di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Dengan total uang Rp 177,6 juta yang disimpannya dalam 9 karung itu, pria berusia 81 tahun ini dibuatkan rumah baru hasil kesepakatan keluarga dengan pihak Kelurahan Tigo Koto Diateh, Payakumbuh.
"Hasil kesepakan dengan keluarga, uang Pak Biok itu dibuatkan rumah baru sebagai tempat tinggalnya," kata Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh Musleniyetti dikutip Kompas.com, Senin (8/3/2021).
Menurut Musleniyetti, saat ini Pak Biok sudah dibelikan kasur, selimut, dan tikar baru hasil uang simpanannya bertahun-tahun.
Uang itu hasil dari mencuci piring di tempat pesta pernikahan.
"Sekarang Pak Biok sudah dibelikan kasur, selimut dan tikar baru. Untuk rumah baru segera dibangun," kata Musleniyetti.
Baca: Pria di Bali Ngaku Dibegal saat Diminta Beli Gas, Simpan Uang Rampasan Rp2,5 Juta di Celana Dalam
Baca: Ali Ngabalin Ikut Singgung Kasus Asmara Kaesang Pangarep & Felicia Tissue: Jangan Emaknya Ikut-ikut
Baca: Daftar Pilihan HP Samsung Harga 1 Jutaan, Terbaru per Maret 2021
Baca: Mengenal International Womens Day atau Hari Perempuan Internasional Diperingati Setiap 8 Maret
Musleniyetti menerangkan, untuk rumah baru tersebut akan dibangun di rumah yang ditempatinya sekarang.
"Pihak keluarga sudah setuju dan untuk rumah baru itu segera dibangun," jelas Musleniyetti.
Sebelumnya diberitakan, kakek tunarungu di Payakumbuh, Sumatera Barat, Payuri atau kerap disapa Biok, viral di media sosial.
Baca: Kisah Trenyuh Kakek 80 Tahun Tawarkan Jasa Timbang Berat Badan Keliling, Terima Uang Seikhlasnya
Kakek ini menyimpan uang hasil pekerjaan mencuci piring di setiap pesta pernikahan di Payakumbuh dan sekitarnya.
Uniknya, uang yang mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 itu disimpan di dalam karung ukuran 50 kilogram.
Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh Musleniyetti menyebut, awalnya kakek itu viral di media sosial karena kurang perhatian.
Namun, ketika di cek ke rumah yang bersangkutan, ternyata Biok mempunyai uang satu karung yang disimpannya.
"Katanya kurang perhatian. Ketika dicek ke rumahnya, ternyata dia punya uang satu karung," kata Musleniyetti yang dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).
Baca: Tak Punya Rumah, Kakek Asmin 4 Tahun Tinggal di Perahu Seorang Diri
Untuk menghindari terjadinya kejahatan, Muleniyetti menyarankan agar uang tersebut disimpan di bank.
Diketahui, akhirnya uang satu karung itu dihitung, dan dibutuhkan waktu dua hari dengan 12 orang yang menghitungnya.
"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama dua hari," kata Musleniyetti.