Sebagai informasi, risiko penularan kasus Covid-19 di daerah ditunjukkan dengan warna berbeda-beda.
Berikut warna-warna yang digunakan untuk menandai risiko kenaikan kasus Covid-19:
Merah: risiko tinggi
Oranye: risiko sedang
Kunung: risiko rendah
Hijau: tidak ada kasus dan tidak terdampak
Hingga saat ini ada 12 daerah (2.33%) yang mempunyai risiko tinggi penularan Covid-19.
Untuk daerah risiko sedang menunjukkan ada 277 (53.89%).
Sementara ada 211 daerah atau 41.05% masuk dalam risiko rendah.
Sementara untuk zona hijau terbagi dua, yakni tidak ada kasus dan tidak terdampak.
Dikutip dari covid19.go.id ada 11 daerah yang tidak ada kasus atau sebesar 2.14%.
Baca: 12 Daerah di Indonesia yang Beresiko Tinggi Penularan Covid-19, DKI Jakarta Justru Tak Ada
Baca: Sudah Dua Kali Disuntik Vaksin Sinovac, Bupati Serang Malah Positif Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes
Sedangkan untuk wilayah tidak terdampak ada 3 daerah, dengan presentase 0.58 persen.
Berikut daerah yang masuk dalam zona tidak terdampak dan tidak ada kasus seperti dikutip situs covid19.go.id, 28 Februari 2021:
Puncak
Dogiyai
Intan Jaya