Es krim terbuat dari campuran susu, krim, dan telur, sedangkan gelato tidak menggunakan telur dalam pembuatannya.
Adapun gelato yang tidak menggunakan susu disebut sorbet.
Selain itu, kandungan gula dan lemak yang dimiliki gelato lebih sedikit dibandingkan es krim.
Gelato hanya mengandung gula sekitar 15 persen, sedangkan kandungan lemaknya hanya 4 sampai 8 persen.
Tak hanya bahan, perbedaan eskrim dan gelato juga terdapat pada suhu penyajiannya.
Baca: 5 Kuliner Legendaris Surabaya, Coba Lezatnya Es Krim Zangrandi yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial
Baca: Pria Ini Nekat Selundupkan 74 Bunglon di Dalam Kaus Kaki dan Wadah Es Krim
Gelato biasanya disajikan dengan suhu yang lebih hangat dari pada es krim yaitu minus 13 derajat.
Perbedaan suhu penyajian ini membuat gelato lebih cepat meleleh dibandingkan es krim.
"Kalau disajikan lebih hangat itu rasanya lebih keluar," jelas Singgih Kuncoro Indrawan, pemilik kedai La Moda Del Gelato pada Tribunnewswiki.com pada Senin (8/7/2019).
Singgih sudah membuka usaha gelatonya sejak 2015.
Hingga Juli 2019, usaha milik Singgih ini sudah mencapai enam outlet yang tersebar di pusat-pusat perbelanjaan di Solo.
Selain Solo, La Moda Del Gelato juga memiliki cabang di Malioboro Mall, Yogyakarta.
Singgih rencananya akan menambah cabang di Ambarukmo Plaza Yogyakarta pada September 2019 mendatang.
La Moda Del Gelato meyediakan 40 varian rasa.
Rasa yang paling unik adalah lemongrass atau serai sementara menu yang wajib ada di La Moda Del Gelato adalah cokelat dan oreo.
Gelato rasa buah di kedai La Moda Del Gelato dibuat tanpa susu, atau disebut dengan sorbet.
Hal ini dilakukan agar para vegan tetap bisa menikmati gelato.
Gerai es krim satu ini buka pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Dulu kita sering dilarang oleh orang tua dengan tidak boleh makan es krim saat sedang sakit.
Karena menurut mereka es krim hanya akan memperburuk keadaan demam.