Pak Dadang mempunyai nama asli Dadang Subur, pria asal Bandung.
Karena mampu mengalahkan, Levy Rozman yang dikenal sebagai streamer Twitch dan YouTuber sebagai "GothamChess" akun Chess.com milik Pak Dadang ditangguhkan karena diduga bermain curang.
Akun Dadang dengan nama "Dewa_Kipas" itu diblokir oleh sistem karena dianggap mencurigakan.
Padahal akun Dewa_Kipas miliknya ini mempunyai ELO 2.311.
Pak Dadang rela akunnya diblokir, namun dirinya juga terpaksa menanggalkan sejumlah impiannya saat bermain Chess.com.
Baca: Sosok di Balik Akun Dewa Kipas, Pria yang Berhasil Kalahkan Pemain Catur Internasional GothamChess
Ternyata Pak Dadang sangat ingin bertemu dengan para pemain catur profesional asal Indonesia.
"Salah satu tujuan awal (main Chess.com) belum terwujud, yaitu bertemu dengan pemain terkenal Indonesia, seperti Susanto Megaranto atau Sean Winshand," ungkap Ali Akbar, anak Pak Dadang pada Kamis (4/3/2021).
Impian tersebut otomatis kandas karena akunnya telanjur sudah diblokir.
Sebagai informasi, Pak Dadang mempunyai keunikan saat bermain Chess.com ini yakni kebiasaan mencatat tiap langkah dalam satu pertandingan catur.
Baca: Profil GothamChess, Pemain Catur Internasional yang Dikalahkan akun Dewa Kipas asal Indonesia
Anak Pak Dadang membeberkan, jika ayahnya sering bermain melawan komputer (bot) di aplikasi Shredder Chess.
Ali mengatakan, bot ini dirancang sedemikian rupa sehingga kemampuannya setara dengan pecatur yang mempunyai ELO 2.600 ke atas.
Dadang kerap mencatat tiap langkah yang ia buat supaya paham bagaimana pola permainan orang yang mempunyai ELO 2.600.
"Di tiap pertandingan, ia selalu mencatat semua langkah yang dibuat ke dalam buku Notasi Catur dan mengingatnya untuk dipakai di pertandingan lainnya," ujar Ali.
Fakta lain Dadang adalah dari pengalaman masalalu yang ternyata pernah bergabung dengan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI).
Ternyata Dadang juga menjuarai berbagai turnamen catur.
"Bapak saya pernah menjuarai 7 turnamen catur daerah. Tidak selalu juara 1, pernah juara 3, 7, hingga 13. Kalau turnamen yang diselenggarakan oleh kantor tempat ayah saya bekerja, itu (gelar juaranya) sudah tak terhitung," ujar Ali.
Hal tersebut dibuktikan dalam sejumlah dokumen yang disebar melalui akun Google Drive-nya.
Dokumen-dokumen tersebut mencakup Piagam Penghargaan Kejuaraan Catur Sekota Singkawang, Kalimantan Barat, dan foto Dadang yang mejeng di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 Zona Kalimantan.