Keduanya baru pulang ke Indonesia dari Arab Saudi menggunakan pesawat yang berbeda.
M (40) warga Kecamatan Lemahabang bersama 49 orang pulang ke tanah air menggunakan maskapai Qatar Airways pada 28 Januari 2021.
Kemudian, pada 31 Januari 2021, seorang pekerja migran berinisial A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Nanik menyebut M dan A dalam keadaan baik.
Namun, A saat ini berada di Brebes, Jawa Tengah, dan dalam penanganan pemerintah daerah setempat.
A diketahui hanya mampir sekitar 30 menit di rumah suaminya di Kecamatan Pedes, kemudian langsung menuju rumah orangtuanya di Brebes.
Saat itu, dia sudah dinyatakan negatif Covid-19, namun belum terdapat pernyataan bahwa dia terpapar varian virus corona B.1.1.7.
Baca: Virus Corona Varian Afrika Selatan Mulai Muncul di Inggris, Mutasinya Lebih Mengkhawatirkan
Dinas Kesehatan Karawang, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) langsung melakukan tracing dan testing kepada orang yang kontak erat dengan dua pekerja migran itu.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Muhammad Budi Hidayat mengatakan, vaksin Covid-19 asal Sinovac masih efektif terhadap mutasiĀ B.1.1.7.
"Varian virus corona B.1.1.7 tidak berdampak pada ffikasi vaksin Covid-19 (Sinovac) secara signifikan, sehingga vaksin Covid-19 masih efektif terhadap mutasi virus tersebut," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/3/2021).
Senada dengan Budi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 asal Sinovac masih efektif melawan mutasi virus B.1.1.7.
Baca: Mutasi Virus Corona Terdeteksi di Jateng, Ganjar: Harus Jauh Lebih Waspada, Tak Perlu Khawatir
Namun, Nadia meminta masyarakat semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman.
"Karena virusnya lebih cepat menular," kata Nadia. Nadia mengatakan pengetatan di pintu masuk Indonesia, baik udara dan laut harus dilakukan untuk mencegahan penularan mutasi virus corona menjadi meluas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Mutasi Virus Corona B.1.1.7" dan "7 Warga Karawang Dites "Swab" karena Kontak dengan Pasien B.1.1.7 "