Selain air mineral, kebutuhan cairan tubuh juga bisa didapat dengan mengonsumsi makanan mengandung banyak cairan seperti sup, buah, dan sayuran.
Kebutuhan cairan tubuh dapat dipenuhi saat sahur maupun berbuka, untuk mengganti cairan yang hilang saat berpuasa.
Agar tidak dehidrasi, disarankan untuk menunda olahraga hingga tiba waktunya berbuka puasa.
Dengan itu, maka tubuh akan berada dalam keadaan terbaiknya, dan kemudian barulah diperbolehkan untuk minum.
Tunggu 2-3 jam setelah makan, untuk mulai berolahraga. Hal ini juga untuk memberikan waktu agar tubuh dapat mencerna makanan tersebut dengan sempurna.
Tidak lupa untuk banyak minum air saat sedang, maupun usai berolahraga, untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Baca: Vaksin Covid-19 Saat Ini Tak Bisa Tangani Virus Corona Varian B.1.1.7? Ini Penjelasan Para Ahli
Baca: Kepsek SMK di Surabaya Lecehkan Siswinya Sendiri, Mulai Ketahuan setelah Korban Trauma
Baca: Berkarier Sejak Bangku SMP, Teman Sekolah Aktor Korea Ji Soo Ungkap Perilaku Bullying Sang Artis
Meski saat berbuka, semua makanan terlihat menggiurkan, perlu diingat untuk tidak berlebihan saat makan atau minum keika berbuka.
Mulailah berbuka dengan konsumsi makanan ringan seperti kurma dana ir putih sebelum makanan berat.
Kurma adalah sumber energi yang baik bagi tubuh. Buah yang satu ini juga membantu mengeluarkan enzim pencernaan, sebagai persiapan untuk masuknya makanan ke tubuh.
Disarankan untuk tidak makan terlalu cepat dan memberikan waktu bagi tubuh, mencerna makanan yang masuk.
Makan makanan manis dan berlemak sebenarnya diperbolehkan, hanya saja jangan mengonsumsi makanan tersebut terlalu banyak.
Perlu diingat, waktu untuk makan dan minum saat bulan puasa sangat sedikit.
Sehingga, waktu untuk memberikan asupan sehat dan gizi seimbang juga sedikit.
Mengonsumsi makanan dan minuman sehat sangatlah penting.
Menjaga pola makan juga harus dilakukan.
Kebiasaan ini juga mampu memberikan manfaat dalam jangka panjang, karena dapat membantu tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit seperti diabetes, jantung, dan obesitas.