Tak kurang dari Presiden Rodrigo Duterte sendiri yang mengungkapkan beberapa anggota tim keamanannya telah disuntik vaksin Covid-19 dari Sinopharm.
Terkuaknya hal itu meningkatkan kekhawatiran mengenai kemungkinan pasar gelap vaksin di Filipina.
Tiga badan pemerintah Filipina, FDA, Biro Bea Cukai dan Biro Investigasi Nasional telah merilis beberapa kemungkinan mengenai isu ini.
FDA telah berulang kali peringatkan jika menggunakan vaksin belum terdaftar itu sangat berisiko, dan menjualnya berarti ilegal.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul "Interpol menyita vaksin virus corona palsu di Afrika Selatan dan China" dan Intisasri dengan judul "Sindikat Mengerikan di China, 70 Warganya Ditangkap Atas Produksi dan Penyelundupan Vaksin Virus Corona Palsu, Raup Keuntungan Hampir 39 Miliar Rupiah"