Pada serangan 15 Februari, roket menghantam pangkalan militer AS di bandara internasional Erbil, wilayah yang dijalankan oleh Kurdi.
Baca: Joe Biden Fokus Isu Timur Tengah & Terorisme, Jaksa Militer AS Tuntut Dalang Bom Bali & JW Marriot
Baca: Bikin Geram, Orang Kepercayaan Joe Biden Klaim AS Memiliki Sepertiga Wilayah Suriah
Serangan salvo lain terjadi di pangkalan militer AS di utara Baghdada beberapa hari berikutnya, setidaknya mencederai satu kontraktor.
Administrasi Biden secara resmi mengecam serangan pada 15 Februari tersebut, dan meskipun kelompok milisi Syiah belum mengklaim tanggung jawab atas serangan itu, Kirby mengatakan Selasa lalu jika Irak bertanggung jawab menginvestigasi serangan tersebut dan "sekarang kami tidak dapat memberikanmu untuk siapa serangan itu.
"Mari tunggu hasil investigasi dan menyimpulkan, dan ketika kita memiliki yang lebih banyak untuk dibicarakan, kita akan melakukannya," tambahnya.
Kelompok milisi yang didukung Iran di fasilitas tersebut ada banyak, termasuk Kata'ib Hizbullah (KH) dan Kata'ib Sayyid al-Shuhada (KSS).
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Joe Biden Rupanya Lebih Garang Daripada Donald Trump, Tak Segan Perintahkan Militer AS Gempur Iran Meskipun Hubungan Keduanya Dipertaruhkan