Total Salmon kehilangan 200 juta uang di tabungannya yang ditransfer pelaku ke nomor rekening berbagai bank dengan menggunakan internet banking dan situs BRI Link.
Baca: Kepala PPATK Soal Pembekuan Rekening FPI: Aneh Kalau Bubar Tapi Uangnya Masih Beredar
Salmon juga mengaku tidak pernah mendapat pemberitahuan dari bank atas transaksi dana dari rekeningnya.
Sementara itu, pihak BRI Kolaka menyatakan permasalahan kehilangan dana nasabah sudah disampaikan ke kantor pusat bank BRI.
Hasil pengecekan BRI menyebut transaksi nasabah berjalan normal dan tidak mencurigakan karena dilakukan sesuai data yang ada pada bank.
Namun BRI Kolaka berjanji membantu penuntasan kasus kehilangan dana nasabah tersebut.
“Sistim kami transaksinya ya yang sesuai dengan yang tercatat di sistim BRI,” kata Pimpinan Cabang BRI Kolaka Mohammad Rangga.
Dikutip dari Kontan, salah seorang nasabah juga mengaku kehilangan uang di rekeningnya pada bulan Desember 2019.
Corporate Secretary BRI, Hari Purnomo, mengatakan adanya sejumlah dana nasabah yang hilang sudah ditangani oleh pihaknya.
Pengguna media sosial Twitter @abunga0506 mengeluh tentang hilangnya sejumlah uangnya di rekening.
Dia merasa telah kehilangan dana di rekening tabungannya pada 25 Desember 2019. Padahal saat itu, dia tidak melakukan transaksi apa pun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uang Nasabah di Tabungan Terkuras, Ini Janji BRI"