Banyak warganet yang merasa jika hukuman tersebut setimpal karena apa yang telah diperbuatnya.
Ada juga warganet yang mengatakan jika tak seharusnya Gilang menuliskan kalimat tersebut.
Pasalnya, menilik banyaknya korban selama bertahun-tahun dengan trauma yang belum tentu hilang, Gilang layak diberikan hukuman 8 tahun penjara.
"8 tahun penjara buat korban yang ga cuma 1 atau 2 orang dengan trauma seumur hidup itu ga ada apa-apanya," tulis akun @cicaswam_.
Namun kini, unggahan tersebut telah dihapus oleh akun @geizanaprilian.
Baca: Ditangkap di Kalimantan, Gilang ‘Fetish’ Mengaku Tak Melarikan Diri Tapi Pulang Kampung
Baca: Pengakuan Korban Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik, Mengaku Jijik dan Berharap Pelaku Dipenjara
Sebuah akun Twitter bernama @AREAJULID kemudian membagikan ulang tulisan Gilang 'Bungkus'.
Postingan tersebut telah disukai oleh 2 ribu lebih warganet.
Dari sekian banyak komentar, warganet rata-rata menyayangkan sikap Gilang yang malah mendramatisir keadaan.
Mereka pun berpendapat jika kasusnya tak bisa dibandingkan dengan kasus kejahatan lain.
Akun bernama @itsmefali menuliskan, hukuman Gilang lebih lama karena banyak orang menjadi korban sexual harrasment.
"gimana ya? menurut gue dia pantes nerima hukuman itu. korbannya dia pasti ngerasa trauma seumur hidup dan kita tau banyak orang yang takut. entah bisa dibandingin sama kasus narkoba atau ngga karena gue ngga paham hukum, tapi kalo cuma liat kasus dia.. he deserves it,"
Ada juga akun @yummybedgirl menuliskan, "masalahnya diluar "hukum pengadilan" dalam lingkup sexual dia udh parah banget dengan membuat banyak orang sebagai korban, dan sampai terkena mental dan trauma yang mendalam. jadi, ini semua ulah anda sendiri dan diterima lapang dada ya,"
"Jujur, gue ada rasa kasian sama dia. Hukuman sosial berskala nasional, dia dipanggil Gilang bungkus sama seIndonesia, kasian. Tapi gue lebih kasien sama korban. Entah korbannya trauma atau gak, tapi gue yakin pasti dia cukup sensitif juga dengan kata 'bungkus'.