Tak Terima Celananya Dipeloroti, Junaidi Tusuk Sahabat Sejak Kecil hingga Tewas, Ini Kronologinya

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Junaidi saat diamankan pihak kepolisian akibat menghabisi nyawa temannya karena bercanda, Senin (22/2/2021)

"Namun disisi lain pelaku barangkali memiliki persepsi yang berbeda. Merasa dipermalukan di masyarakat, merasa harga dirinya dihina, mungkin juga perlakuan itu dilakukan tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman, dihina, direndahkan dan dipermalukan di depan umum," kata Syarkoni ketika dihubungi, Selasa (23/2/2021).

Hal inilah yang bisa mempengaruhi aspek emosional pelaku sehingga membuat hal yang tanpa disadarinya terjadilah tindakan yang justru mengancam korban.

Hal tersebut dibuat korban sebagai bentuk untuk membuat candaan, namun tidak dilakukan pada tempatnya dan di persepsikan oleh pelaku tidak pada tempatnya.

Menurut Syarkoni ketika ditanyakan apakah pelaku bisa saja mengalami stres akibat telah melakukan pembunuhan terhadap teman dekatnya sendiri, hal tersebut bisa saja terjadi.

"Bisa saja, dengan rasa bersalah telah membunuh teman akrabnya sendiri secara terus menerus akan terpikirkan olehnya dan menjadi beban pikirannya. Bisa saja yang bersangkutan mengalami stres berat dan menyebabkan gangguan jiwa," lanjut Psikolog ini.

Namun hal tersebut tidak akan terjadi jika pelaku mengakui kesalahannya dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan siap menjalani proses hukum.

"Saya kira bisa dicegah hal hal yang mengarah ke arah gangguan jiwa. Ada pendampingan hukum, keluarga juga harus mendukung supaya beban mental yang teramat berat itu tidak membuat stres. Ini orang yang dikenal sudah terikat secara emosional sekian lama, ya pasti ada rasa penyesalannya," kata Syarkoni.

(TribunnewsWiki.com/Rakli, Kompas.com/Aji YK Putra, Sripoku.com/Bayazir Al Rayhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis Darsan, Peloroti Celana Temannya di Tempat Hajatan Berujung Ditusuk hingga Tewas" dan di Sripoku.com berjudul "Bisa Alami Stres, Pelaku yang Tersandung Kasus Candaan Peloroti Celana Teman, Ini Kata Psikolog"



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer