Kepergok Selingkuh dengan Istri Orang, Kepala Sekolah di Purwakarta Tewas Diamuk Massa

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kepala sekolah yang ada di Purwakarta, Jawa Barat, tewas diamuk massa

"Tangannya hampir putus dan luka robek pada punggungnya," jelasnya.

Baca: Heboh Persatuan Dukun Nusantara Gelar Festival Santet dan Pengenalan Destinasi Mistis di Banyuwangi

Baca: Tak Mempan Disantet, Bos Roti Asal Taiwan Dibunuh Sekretaris Pribadinya

FOTO HANYA ILUSTRASI --- Pendemo membakar sofa di jalan di West Philadelphia Barat, Selasa (27/10/2020) waktu setempat, selama demonstrasi menentang penembakan fatal Walter Wallace, seorang pria kulit hitam, 27 tahun, oleh polisi. Ratusan orang berdemonstrasi di Philadelphia pada akhir tanggal 27 Oktober, dengan penjarahan dan kekerasan terjadi pada malam kedua kerusuhan setelah penembakan polisi terakhir terhadap seorang pria kulit hitam di AS. Kerusuhan baru terjadi sehari setelah kematian Walter Wallace yang berusia 27 tahun, yang keluarganya mengatakan dia menderita masalah kesehatan mental. Pada Senin malam, ratusan demonstran turun ke jalan, dengan polisi anti huru hara mendorong mereka kembali dengan perisai dan tongkat. (GABRIELLA AUDI / AFP)

Sementara sang suami, kakek A Latif alias Ama Haja (65), mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan.

Kodrad menjelaskan kronologi kejadian.

Kala itu keduanya tengah tertidur pulas bersama sang anak.

Kemudian banyak orang tak dikenal melempari rumah korban.

Selanjutnya mereka juga mulai membakar.

“Saat kedua korban turun dari rumahnya, mereka langsung dibacok sehingga korban langsung berteriak minta tolong," jelasnya.

"Untung anaknya terbangun dan langsung menyelamatkan kedua orang tuanya.”

Pihak berwajib kini masih berupaya mendalami penyebab kejadian.

“Sementara untuk penyebab kejadian masih terus kita kita dalami. Alhamdulillah situasi terkini di sana sudah aman,” pungkasnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer