Hasil Survei: PDI-P Punya Elektabilitas Paling Tinggi, Diikuti Golkar dan Gerindra

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Elektabilitas PDI-P saat ini masih yang tertinggi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - PDI Perjuangan (PDI-P) saat ini menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi.

Ini didasarkan pada hasil survei Parameter Politik tentang partai politik di tanah air.

Elektabilitas PDI-P mencapai 25,1 persen dan di belakangnya ada Golkar dengan 11,2 persen.

Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Gerindra dengan 10,9 persen.

"PDI-P sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen disusul Golkar dengan 11,2 persen dan Gerindra 10,9 persen," demikian informasi dalam rilis survei Parameter Politik Senin, dikutip dari Kompas.

Survei ini melibatkan1.200 responden. Mereka ditanyai mengenai partai politik yang akan dipilih apabila pemilihan umum legislatif dilakukan saat ini, .

Lebih lanjut, di posisi keempat ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 8 persen, Demokrat 6 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,8 persen, dan Nasdem 5,4 persen.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato penutupan Rakernas I PDI-Perjuangan di PRJ Kemayoran, Jakarta Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016). (TRIBUNNEWS.COM/Henry Lopulalan)

Kemudian, PAN dengan 5,1 persen, PPP 4,3 persen, Perindo 1,9 persen, PSI 1,5 persen, Berkarya 1,4 persen, Hanura 1,2 persen, PBB 0,6 persen, Garuda 0,3 persen, dan PKPI 0,2 persen.

Baca: Hasil Survei: Prabowo Punya Elektabilitas Tertinggi sebagai Capres, Anies Nomor Dua.

Tim survei menyoroti elektabilitas Partai Gerindra yang dinilainya mengalami penurunan.

Tim menyimpulkan penurunan tersebut patut diduga disebabkan efek negatif bergabungnya Gerindra ke dalam Kabinet Kerja jilid 2.

Selain itu, survei menanyakan kepada responden mengenai jumlah partai politik yang ada di Indonesia saat ini. Jawaban responden pun terbelah.

Sebanyak 33,6 persen menganggap jumlah partai politik yang ada sudah ideal, 32,1 persen mengatakan terlalu banyak sehingga harus dikurangi, dan 8,7 persen menganggap perlu ditambah partai baru.

"Tingkat partai ID atau kedekatan masyarakat dengan partai politik masih tergolong rendah, hanya ada 19,9 persen masyarakat yang merasa dekat dengan salah satu partai politik tertentu.

Ini tentu paradoks. Satu sisi banyak masyarakat tak merasa dekat partai politik, namun sisi lainnya partai politik makin menjamur," demikian isi survei Parameter Politik.

Baca: Risma Disebut Ancam Elektabilitas Anies dalam Pilkada DKI Jakarta, PDI-P Buka Suara

Di sisi lain, temuan survei juga menunjukkan, jika parliamentary threshold (PT) ditetapkan sebesar 4 persen, maka ada 9 partai yang akan lolos ke parlemen.

Partai-partai tersebut di antaranya PDI-P 25,1 persen, Golkar 11,2 persen, Gerindra 10,9 persen, PKB 8 persen, Demokrat 6 persen, PKS 5,8 persen, Nasdem 5,4 persen, PAN 5,1 persen, dan PPP 4,3 persen.

Prabowo punya elektabilitas tertinggi

Sementara itu, juga berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mempunyai elektabilitas paling tinggi sebagai capres jika pilpres digelar pada saat survei dilakukan.

Elektabilitas Prabowo mencapai 19,9 % dan di belakangnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 11,9 %.

Posisi ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 11,3 %.

Halaman
12


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer