"Tersangka usai melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban kemudian membacok dan menusuk korban hingga meninggal di lokasi kejadian," terangnya.
Kabur telanjang
M Irwanto mengaku, setelah membunuh korban langsung kabur mengendarai motor Honda Beat, dalam kondisi telanjang, hanya mengenakan celana dalam saja.
Ia juga membawa tas ransel hitam yang punggung miliknya.
Ketakutan, M Irwanto terus memacu motornya dengan kecepatan tinggi ke arah selatan menuju wilayah Jetis.
Selama perjalanan, tersangka terus melihat kaca spion khawatir ada orang yang mengejar.
M Irwanto yang sudah mengenal wilayah tersebut akhirnya menuju di belakang pabrik Ajinomoto Mlirip, Kecamatan Jetis.
Ia berhenti di sebuah lahan kosong untuk memakai celana jeans, yang dimasukkannya di dalam tas ransel.
Baca: Legenda Mengerikan di Balik Jembatan Old Alton, Termasuk Serangkaian Ritual Setan dan Pembunuhan
Namun ternyata celana jeans yang dimasukkan di tas ransel itu adalah milik korban Santi.
Tersangka mengaku gopoh usai membunuh korban, sehingga tak memperhatikan celana jeans yang dibawa kabur.
Sementara celana jeans milik tersangka ketinggalan di kamar rumah pijat Berkah yang kini jadi barang bukti penyidik Resmob Polres Mojokerto Kota.
Setelah mengenakan celana jeans milik korban, tersangka tidak langsung melanjutkan perjalanan.
Ia mengamati orang-orang sekitar terlebih dahulu, rasa khawatir ada yang mengejar.
Begitu dirasa aman, tersangka pulang ke rumahnya di Kecamatan Kesamben Jombang.
Baca: Fakta Pembunuhan Seniman di Rembang, Ada Motif Dendam, Pelaku Bawa Lari Perhiasan dan Uang
Setelah itu, tersangka menggadaikan motornya Rp 1 juta untuk melarikan diri ke Jakarta.
Hanya bertahan beberapa hari, tersangka balik ke Jombang untuk minta perlindungan karena sering dihantui korban.
Akhirnya tersangka mendatangi rumah kakaknya dan oleh keluarganya tersangka dititipkan di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan.
Tersangka akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada pada Kamis (18/02/2021) kemarin.
Pria asal Jombang itu mengaku selama buron di tempat persembunyiannya, dia sering dihantui korban.