Perekam Video Viral Tuban Ternyata Tak Ikutan Beli Mobil, Pilih Uang Rp9 M Miliknya untuk Hal Lain

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heboh warga sedesa di Tuban borong mobil berbarengan usai tanahnya dibeli Pertamina. (TikTok/@rizkii.02)

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkasnya.

Mulyadi, seorang warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menunjukkan koleksi mobil yang barusan dibeli usai menerima uang pembebasan lahan dari proyek pembangunan kilang minyak di Tuban. Selasa (16/2/2021). ((KOMPAS.COM/HAMIM))

Warga Tuban Tak Hanya Borong Mobil, Ada yang Berencana Haji Sekeluarga

Siti Nurul Hidayatin (32) adalah salah satu warga Tuban, Jawa Timur, yang mendadak kaya karena tanahnya dibeli Pertamina.

Tanah seluas 2,7 hektar miliknya dibeli sekitar Rp 18 miliar.

Seperti kebanyakan warga, Siti membeli mobil, yakni Innova dan HRV.

Kendati demikian, dirinya tak hanya sebatas senang-senang saja.

Siti berencana berangkat haji sekeluarga.

Sebagian uangnya juga akan digunakan untuk memulai usaha.

"Dua mobil yaitu innova dan HRV, lalu ada mobil pickup buat usaha. Bangun TPA dan Deposito juga," beber Nurul ditemui TribunJatim di rumahnya, Rabu (17/2/2021).

Siti menjelaskan uang yang dia dapat tidak melalui pengadilan.

Pasalnya dia langsung menerima tawaran di awal.

Rencana ke depan, dia akan membuat usaha konveksi dan ternak ayam petelur.

Baca: Viral Dana Hibah Rp 9 M untuk Yudhoyono Foundation, Begini Penjelasan Bupati Pacitan

ILUSTRASI - Mulyadi, seorang warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menunjukkan koleksi mobil yang barusan dibeli usai menerima uang pembebasan lahan dari proyek pembangunan kilang minyak di Tuban. Selasa (16/2/2021). ((KOMPAS.COM/HAMIM))

"Memang rencana begitu mau buat usaha, tapi belum. Yang sudah beli mobil dan deposit," terangnya.

Soal haji, total ada sembilan orang keluarganya yang akan berangkat, termasuk suami, sepupu, dan orangtua.

Kendati demikian, hal itu belum bisa dipastikan waktunya mengingat masih ada pandemi Covid-19.

Rencana tak jauh berbeda disampaikan Kholikah (50).

Dia memilih membuat usaha mebel atas uang yang diterima dari penjualan tanah miliknya.

Dari kepemilikan tanah seluas kurang lebih 600 meter persegi, ia menerima sekitar Rp 4,5 miliar.

Uang itu digunakan untuk investasi, beli tanah lagi dan usaha mebel, serta untuk pendidikan anak.

Halaman
1234


Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer