Perekam Video Viral Tuban Ternyata Tak Ikutan Beli Mobil, Pilih Uang Rp9 M Miliknya untuk Hal Lain

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heboh warga sedesa di Tuban borong mobil berbarengan usai tanahnya dibeli Pertamina. (TikTok/@rizkii.02)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Beberapa hari ini, viral video warga Tuban yang menghebohkan masyarakat Indonesia dengan memborong mobil.

Total 176 mobil yang dibeli oleh warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.

Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Facebook berkelana pada Minggu (14/2/2021), sore. 

Selain itu, video  juga dibagikan di grup Jaringan Informasi Orang Tuban (JITU) dan beberapa grup lain, serta grup WhatsApp. 

Sosok pengunggah video itupun terungkap.

Pengunggah video kampung miliarder Tuban adalah Tain (38) warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng. 

Pria satu anak itu ternyata juga miliarder, seperti warga lainnya di desa tersebut yang menjual tanahnya untuk proyek kilang minyak grass root refinery (GRR), patungan antara Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia. 

"Saya dapat Rp 9,7 miliar, hasil jual tanah juga ke Pertamina," kata Tain tanpa menyebut luasan lahan yang dijual, Kamis (18/2/2021). 

Meski mendapatkan miliaran rupiah, namun ia memilih tak membeli mobil sebagaimana warga lainnya. 

Baca: Mendadak Jadi Miliarder, Warga Tuban Tak Hanya Borong Mobil, Ada yang Berencana Haji Sekeluarga

Tain (38), warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu. Sosok dibalik video viral belasan mobil datang berbondong-bondong di desa setempat.

Ia lebih memilih untuk membeli tanah di tempat lain dan menabungkan uangnya, meski beberapa keluarganya yang juga miliarder membeli mobil. 

"Saya tidak beli mobil dulu, ya keluarga yang jual tanah sudah pada beli mobil," terangnya. 

Dia menambahkan, tak menyangka videonya bakal viral di media sosial dan menyita perhatian warganet.

Padahal cuma sekadar membagi sebagai bentuk kesenangan saja, karena warga ramai-ramai beli mobil.

Bahkan, ia juga mendapat kabar dari kerabatnya di Malaysia jika video belasan mobil miliarder baru itu sudah sampai di negeri jiran.

"Gak ada niat viralin, hanya bagi video saja karena perasaan senang, sampai Malaysia juga viralnya, tidak menyangka," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz. 

Baca: Tanah Dibeli Pertamina, Warga Tuban Sedikit yang Gunakan Uang untuk Berwirausaha, Pilih Beli Mobil

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.

Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK. 

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu. Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Halaman
1234


Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer