Satgas Covid-19 Cisarua Bubarkan Acara Ulang Tahun Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi Minta Maaf

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Covid-19 bubarkan acara ulang tahun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Foto: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Jumat (11/12/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banyak aturan yang dibuat untuk menekan penyebaran Covid-19.

Satu diantaranya yaitu untuk tidak berkumpul-kumpul.

Untuk aturan yang ini, masih cukup banyak yang melanggar.

Bahkan pejabat sendiri juga melanggar peraturan terkait untuk menekan penyebaran Covid-19.

Pada Kamis (3/2/2021), Satgas Covid-19 di Cisarua harus membubarkan acara di villa milik Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy.

Hal ini karena acara tersebut menimbulkan kerumunan.

Kabar ini baru muncul pada Senin (15/2/2021).

Camat Cisarua, Deni Humaidi, membenarkan kabar tersebut.

Proses pembubaran tersebut berlangsung damai.

Baca: Empat Anggota Keluarga Anang Hermansyah Positif Covid-19, Ashanty dan Aurel Ungkap Kondisi Mereka

Wali Kota Bekasi secara kooperatif menaati keinginan Satgas Covid-19.

Rahmat Effendy juga meminta maaf karena acara di villa yang memancing kerumunan tersebut.

"Beliau menyadari dan minta maaf dan segera kegiatan dihentikan dan tamunya pulang secara berangsur pulang," tutur Deni.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) ((KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN))

Dijelaskan Deni Humaidi, bahwa acara kumpul-kumpul tersebut mengundang kerumunan hingga puluhan orang.

"Beliau (ada) urusan internal di rumah peristirahatannya," ungkapnya Deni saat dikonfirmasi, Senin (15/2/2021).

Deni menuturkan, Rahmat Effendi tak berniat untuk menggelar acara yang dikatakannya merupakan acara ulang tahun.

Namun, beberapa staf dan bawahannya berinisiatif datang ke villa Rahmat Effendi di Cisarua Bogor hanya untuk mengucapkan selamat ualng tahun.

Sehingga mereka pun langsung memancing kerumunan saat Kabupaten Bogor sedang melakukan PPKM Mikro.

"Mungkin maklum beliau kan posisinya kepala daerah, mungkin anggap lah bawahan atau anak buahnya, mungkin ingin mengucapkan (ucapan selamat)"

"atau seterusnya dan dari situ mungkin karena ramai banyak mobil parkir di tempat itu, parkirnya sampai keluar, mungkin di dalam (tempat) parkirnya tidak dipakai karena sempit," ungkapnya.

Baca: Janda asal Cianjur Cari Bapak dari Bayi yang Dikandungnya, Ayah Biologis Diduga Sang Mantan Suami

Lantaran banyak mobil yang diparkirkan di luar halaman villa, warga sekitar kemudian mengadukan hal tersebut.

Halaman
12


Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer