MUI Tangsel Sarankan Vaksinasi Saat Ramadhan Dilakukan Malam Hari, Alasannya Dapat Batalkan Puasa

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksinasi saat Bulan Ramadhan disarankan MUI Tangsel untuk dilakukan pada malam hari.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan di wilayah Tangerang Selatan baru terealisasi sekitar 40 persen.

Tulus menegaskan, penyuntikan dosis pertama vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech untuk tenaga kesehatan telah selesai.

Saat ini, pihaknya tengah fokus menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosisi kedua yang kini baru mencapai 40 persen atau setara dngan 3.814 orang.

Selain itu, vaksinasi Covid-19, kata Tulus, untuk tenaga kesehatan lanjut usia (lansia) di wilayah Tangerang Selatan hingga kini terus berjalan.

Namun, dia belum dapat merinci jumlah tenaga kesehatan berusia di atas 60 yang kini sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Jumlah terbarunya saya belum (tahu). Kalau yang (terakhir) kemarin ada sekitar 30-40 orang. Baru segitu, karena kan tenaga kesehatan yang usianya di atas 60 tahun enggak banyak," tandasnya.

Baca: Misteri Zainah Kemasukan Angin, 1 Jam Hamil & Melahirkan, Polisi Ungkap Pria yang Menghamilinya

Baca: Sudah Pegang Aset Lina Miliaran Rupiah, Teddy Masih Minta Rp 500 Juta, Rizky Febian: Ada Syaratnya

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, TRIBUNJAKARTA/Jaisy Rahman Tohir, KOMPAS.COM/Tria Sutrisna)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Suntik Vaksin Disebut Batalkan Puasa,MUI Tangsel Saran Vaksinasi Covid-19 saat Ramadan Digelar Malam,

Dan sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MUI Tangsel Sarankan Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Malam Hari Selama Ramadhan"



Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer