Restoran di Brasil Dikecam Keras karena Adakan Pesta Swinger di Tengah Pandemi Covid

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota kelompok tradisional Bate-Bola, sebuah pesta budaya tahunan yang berlangsung selama periode karnaval, merayakannya di jalan di pinggiran kota di Rio de Janeiro, Brasil, pada 14 Februari 2021. Pemerintah kota Rio secara resmi menangguhkan dunia tahunan Karnaval terkenal dan pesta jalanan terkait karena pandemi COVID-19 tetapi banyak pesta tradisional masih berlangsung secara ilegal yang menyimpang dari tindakan tersebut. Juga sebuah restoran dikecam keras setelah ketahuan menggelar pesta swinger di tengah pandemi covid yang mewabah di Brasil.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah restoran Jepang di Brasil mendapat kecaman keras setelah ketahuan menggelar pesta swinger di tengah pandemi covid yang mewabah di negara itu.

Restoran itu dikecam habis-habisan, disebut sebagai restoran kurang ajar, karena mengadakan pesta swinger dengan para tamu yang berhubungan di atas meja, tanpa memperdulikan wabah covid di negara itu.

Publik Brasil marah setelah mengetahui pesta swinger itu di saat kasus covid-19 di negara itu sudah menembus angka 900.000.  

Pesta kurang ajar di sebuah restoran Jepang yang diadakan di kota Brasil membuat marah beberapa orang setelah negara itu mendaftarkan lebih dari 900.000 kasus virus korona aktif.

Pesta hubungan tak senonoh bertukar pasangan ini terekspos publik setelah muncul di laman Twitter, dikutip Mirror, Minggu (14/2/2021). 

Dilaporkan, para tamu dalam pesta itu mengadakan hubungan tak pantas dengan berganti-ganti pasangan di atas meja.

Baca: Pandemi Covid-19 Brasil Gawat: Petugas Medis Terpaksa Cabut Oksigen dari Pasien demi Pasien Lain

Restoran tersebut diidentifikasi sebagai Izakaya Hyotan, di Curitiba, tempat pesta swinger berlangsung.

Sebuah foto yang beredar memperlihatkan sejumlah wanita muda ikut berpartisipasi dalam pesta swinger tersebut.

Hal itu terungkap melalui media sosial di laman Twitter 'Brasil Fede Covid', yang dokumennya melaporkan kasus yang disebut 'Covidiocy' di negara Amerika Selatan itu.

Pesta yang tidak tepat waktu itu dikatakan terjadi pada hari Sabtu di kota Curitiba di Negara Bagian Parana selatan Brasil.

Baca: Dinilai Tak Peduli dan Lamban Respon Covid-19, Presiden Brasil Didemo Besar-besaran untuk Mundur

Menurut media lokal, pesta itu dilaporkan untuk staf restoran dan berlangsung setelah waktu tutup.

Karyawan dikatakan telah bermain-main di meja yang dimakan pelanggan beberapa jam sebelumnya.

Restoran, yang telah diidentifikasi sebagai 'Izakaya Hyotan', dikatakan sebagai bisnis yang relatif baru dan sebelumnya mendapat pujian karena tutup secara sukarela pada bulan Maret untuk membantu menghentikan penyebaran Covid.

Departemen Kehakiman Parana menanggapi postingan di media sosial dan mengatakan bahwa mereka 'sudah mengetahui fakta dan membuka penyelidikan untuk menyelidiki apa yang terjadi.'

Para tamu diduga sedang bermain-main di meja di restoran tersebut.

Di saat yang sama, Negara Bagian Parana melaporkan 3.127 kasus covid-19 yang baru.

Brasil saat ini memiliki 945.650 kasus covid-19 aktif.

Laporan tersebut muncul kurang dari dua minggu setelah perjalanan ke Inggris dilarang dari 15 negara Amerika Selatan serta Portugal, karena kekhawatiran mulai meningkat tentang varian Covid baru yang dimulai di Brasil.

Kedatangan dilarang dari Argentina, Brasil, Bolivia, Cape Verde, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Panama, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela.

Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan saat ini menyarankan agar semua kecuali perjalanan penting ke Brasil karena risiko Covid.

Seorang petugas kesehatan menginokulasi dengan vaksin Coronavac seorang pasien lanjut usia di titik vaksinasi drive-thru di tempat Karnaval Sambadrome Rio, Rio de Janeiro, Brasil pada 13 Februari 2021.

Brasil masih menjadi sorotan dunia berkaitan dengan pandemi global korona.

Baru-baru ini, Menteri Kesehatan Brasil, Eduardo Pazuello, mengklaim bahwa varian Amazon Covid-19 lebih berbahaya karena tiga kali lebih menular dibanding varian lain virus mematikan tersebut.

Halaman
123


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer