Air dingin atau hangat paling baik untuk kain jas hujan, tergantung pada jenisnya.
Air yang terlalu panas dapat melembutkan lapisan vinil dan plastik serta menyulitkan menghilangkan kerutan.
Pilih siklus cuci yang lembut untuk jas hujan untuk membatasi paparan sabun dan air yang terlalu keras, yang bisa merusah jas hujan.
Gunakan deterjen lembut yang untuk mencuci jas hujan agar lapisan kedap airnya terlindungi.
Hati-hati jangan sampai terlalu banyak menggunakan deterjen.
Setiap residu yang tertinggal di serat akan mempengaruhi keefektifan lapisan kedap air.
Baca: Mulai Musim Hujan, Simak Tips Perawatan Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara
Baca: 7 Tips dan Trik Menjemur Pakaian di Musim Hujan Agar Cepat Kering, Wangi, dan Tidak Jamuran
Lepaskan semua lapisan dan ikat pada penutup kepala atau pinggang yang bisa dilepas dari mantel dan tutup semua ritsleting atau kancing.
Pastikan semua kantong kosong.
Jas hujan bisa dicuci dengna cucian lain yang memiliki warna serupa yang bisa dibersihkan dengan air dingin.
Setelah pencucian, metode pengeringan yang paling aman adalah dengan menggantung jas hujan di gantungan yang kokoh agar kering sendiri dengan udara.
Lapisan luar akan mengering sendiri dalam beberapa jam.
Jangan pernah meletakkan jas hujan plastik, vinil, atau karet di dalam pengering otomatis.
Saat menjemur juga jangan meletakkan jas hujan di bawah sinar matahari langsung.
Sengatan sinar matahari akan merusak lapisan anti air dari mantel.
Jika kamu sedang terburu-buru, jas hujan berbahan kain bisa dimasukkan ke dalam pengering dengan panas rendah hingga sedang.
Tambahkan beberapa handuk bersih untuk membantu menyerap kelembaban dengan cepat sehingga mantel bisa tetap berada di pengering untuk waktu sesingkat mungkin.
Baca: Mulai Musim Hujan, Simak Tips Perawatan Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara
Baca: Main Handphone dan Nonton TV Ketika Musim Hujan Beresiko Tersambar Petir? Ini Kata Ahli