China Dikepung Kapal Perang AS dan Prancis, Xi Jinping Panik Minta Bantuan Presiden Vietnam

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina.

China Sempat Kirim Pesawat Pembom

Tahun lalu, Vietnam melakukan protes keras terhadap China, menyusul hadirnya pesawat pembom H-6J di wilayah Laut China Selatan.

Protes disampaikan langsung oleh pihak Kementerian Luar Negeri Vietnam, Kamis (20/8/2020), seperti diberitakan Tribunnews.

Vietnam mengatakan kehadiran H-6J di wilayah Kepulauan Paracel bisa membahayakan perdamaian di wilayah tersebut.

Apa lagi jika mengingat kawasan Laut China Selatan memang masih disengketakan.

"Fakta bahwa pihak terkait mengirim senjata dan pembom ke Laut Timur tidak hanya melanggar kedaulatan Vietnam, tetapi juga membahayakan situasi di daerah itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Le Thi Thu Hang seperti dikutip Reuters.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Vietnam itu menjawab pertanyaan wartawan soal keberadaan setidaknya satu pembom China di Kepulauan Paracel, yang diklaim oleh China sebagai yurisdiksi mereka, di Laut China Selatan yang dikenal sebagai Laut Timur di Vietnam.

Kirim Pembom ke Pulau Woody

ILUSTRASI pesawat pembom H-6J (China Daily/mod.gov.cn)

Baca: Kapal Induk AS Ronald Reagan Dikirim ke Laut China Selatan, Gelar Operasi Pertahanan Udara Maritim

Sebelumnya, sebuah foto menunjukkan China telah mengerahkan pesawat pembom H-6J ke Pulau Woody atau Yongxing untuk pertama kalinya.

Pulau itu terletak di Utara Laut China Selatan.

Pulau Woody terletak sekitar 200 mil di Selatan Pulau Hainan.

Woody adalah pulau terbesar di Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan.

Diberitakan sebelumnya, AS juga menempatkan pesawat pembom di Samudra Hindia.

Jika informasi ini benar, pengerahan bomber akan menjadi kekuatan tambahan bagi China di Laut China Selatan.

Tak bisa ditampik, kehadiran pembom bisa menjadi tantangan bagi musuh Tiongkok.

"Dapat menghadirkan tantangan baru bagi lawan potensial di wilayah tersebut, seperti Amerika Serikat," tulis The War Zone, media online asal AS, dalam laporannya, Rabu (12/8/2020), seperti dikutip Kontan.

Baca: China Disebut Pakai Ekonomi Politik yang Ketinggalan Jaman, Xi Jinping Geram: Marxisme Landasan Kita

Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina. (AFP)

The War Zone menyebut penempatan H-6J di Pulau Woody pertama kali disuarakan oleh Chinese Military Aviation.

Tapi mereka mengatakan itu terjadi pada Agustus 2020.

Sebelumnya, pada Mei 2018, H-6K milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan apa yang tampak seperti pendaratan touch-and-go landing di Pulau Woody.

Misi itu menunjukkan, pangkalan tersebut mampu menangani pesawat yang lebih besar, meskipun tidak ada bukti pesawat pembom kembar tersebut benar-benar mendarat pada waktu itu.

Halaman
1234


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer