Gagal Bongkar Asal-usul Corona, WHO Disebut Sekongkol dengan China, Sembunyikan Fakta Covid-19

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona.

Dr Ben Embarek mengatakan penyelidikan WHO telah mengungkap informasi baru tetapi tidak secara dramatis mengubah gambaran wabah tersebut.

Dia menambahkan pekerjaan untuk mengidentifikasi asal-usul poin virus korona ke reservoir alami kelelawar, tetapi kecil kemungkinannya mereka berada di Wuhan.

Baca: Menteri Inggris: Saat Ini Ada Sekitar 4.000 Varian Corona Penyebab Covid-19 di Seluruh Dunia

Pakar WHO juga mengatakan akan bermanfaat untuk mengeksplorasi apakah hewan liar yang dibekukan di pasar dengan kondisi yang tepat dapat kondusif untuk penyebaran virus yang cepat.

Kelompok itu menghabiskan hanya satu jam di pasar makanan laut, di mana banyak kelompok infeksi pertama yang dilaporkan muncul lebih dari setahun yang lalu.

Sam Armstrong, direktur komunikasi untuk Henry Jackson Society, mengatakan kepada The Sun Online: " Bahwa WHO menyetujui 'penyelidikan bersama' dengan Partai Komunis China, memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui. Mereka telah mendiskon, tanpa bukti, tesis kebocoran lab dari awal.

"Xi mendapatkan uangnya yang berharga dengan mendukung Tedros untuk pekerjaan puncak WHO. Investigasi ini murni dan sederhana."

"Virus Corona yang ditularkan oleh kelelawar tidak hanya muncul ribuan mil jauhnya dari populasi kelelawar terdekat yang relevan, tetapi beberapa meter dari laboratorium militer yang mempelajari virus ini tanpa alasan yang baik."

SARS-CoV-2 ditemukan beberapa minggu sebelum kasus pertama

Para ahli menambahkan bahwa mereka "tidak tahu" peran pasti dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan Wuhan dalam asal-usul virus.

Sekelompok kasus dikaitkan dengan pasar, tetapi pejabat juga menemukan kasus di antara orang-orang yang tidak memiliki hubungan dengan pasar.

Diduga virus tersebut mungkin berasal dari tempat lain dan tidak berpindah dari hewan ke manusia di pasar, seperti yang semula disarankan dalam penyelidikan awal.

Baca: Virus Corona Varian Afrika Selatan Mulai Muncul di Inggris, Mutasinya Lebih Mengkhawatirkan

Data yang tidak dipublikasikan menunjukkan sampel SARS-CoV-2 ditemukan beberapa minggu sebelum kasus pertama yang dilaporkan di Wuhan.

Tim WHO yang beranggotakan sepuluh orang berada di China saat mereka berusaha untuk mengumpulkan dari mana Covid pertama kali berasal.

Para ahli tiba di China pada 14 Januari dan sekarang telah menyelesaikan penelitian mereka di Wuhan.

(TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer