Sederet Kontroversi Ustaz Maaher: 'Monyet Berseragam Cokelat' hingga Dituding Ingin Bunuh Abu Janda

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan kontroversi Maaher --- Abu Janda melaporkan Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi ke Mabes Polri dengan tuduhan pengancaman dan ujaran kebencian melalui sosial media Twitter pribadinya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata (Ustaz Maaher) meninggal dunia pada Senin (8/2/2021) malam di Rutan Mabes Polri, Jakarta.

Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh pihak Polri.

Lalu siapa sosok Ustaz Maaher?

Dia adalah tersangka dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA di media sosial.

Dirinya ditahan pada 4 Desember 2020 lalu.

Memang, ia kerap memicu berbagai kontroversi di tanah air.

Dihimpun dari arsip pemberitaan TribunNetwork, berikut ini deretan kontroversi Ustaz Maaher.

Sebut Indonesia Negara Thoghut, Singgung Monyet Berseragam Cokelat

Pada 2017, dalam video ceramahnya yang jadi viral di media sosial, sang ustaz menyinggung soal pemerintah thogut dan 'Monyet-monyet berseragam cokelat'.

Tak dijelaskan secara pasti siapa yang dimaksud, namun cukup banyak netizen yang menyimpulkan ungkapan itu ditujukan untuk instansi kepolisian.

Yang tak kalah mengejutkan ia menilai bahwa ISIS hanya dijadikan kambing hitam.

Baca: Rumahnya Sempat Mau Dikepung Ustaz Maaher, Nikita Mirzani Tetap Berdoa Baik: Semoga Dilapangkan

Baca: Profil Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang Meninggal Dunia di Rutan Bareskrim Polri

Maaher At-Thuwailibi memiliki nama asli Soni Erata. Ia juga pernah memakai nama El Bruek. (Instagram/ustadzmaaher_real)

"Negara ini sebenarnya, Indonesia ini pemerintah ini sebenarnya monyet-monyet berseragam cokelat itu bukan anti sama ISIS. ISIS itu kambing hitam. Mereka anti kepada Islam," ucap ustaz itu dalam ceramahnya.

Terkait hal kontroversi tersebut, Maher,lewat akun Facebooknya memberikan klarifikasi jika kalimat 'Monyet-monyet berseragam cokelat' tidak ditujukan kepada lembaga atau institusi tertentu.

Selain itu, Maaher juga meminta maaf kepada pemerintah, ulama, dan rakyat Indonesia, jika pernyataannya tersebut telah menimbulkan keresahan.

Kasus Ancaman Bunuh Abu Janda

Pada 2019, Abu Janda merasa ingin dibunuh Ustaz Maaher.

Adapun Abu Janda merasa diancam dengan kicauan Ustaz Maheer melalui media sosial twitter pribadinya @ustadzmaaher_.

Berikut kicauan Ustaz Maheer yang ditulis Rabu, 27 November 2019.

"PARA PENISTA AGAMA SEMACAM ABU JANDA & BUSUK MAWATI; memaki-maki mereka in sya’ Allah dapat pahala.

Kafir dan Munafiq yg menyerang islam, begitu juga kaum zindiq penista agama; jangankan dicaci maki, dibunuh saja boleh dalam hukum fiqih islami. #HALAL."

Baca: Ikatan Aktivis 98 Siapkan 1.000 Pengacara untuk Abu Janda, Ketua: Tak Ada Konten Permadi yang Rasis

Baca: Ini Sosok Abu Janda atau Permadi Arya, Akui Jadi Buzzer Kontroversional Bayaran Mahal

Permadi Arya alias Abu Janda di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)
Halaman
123


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer