Begitulah kebesaran jiwa Habib Luthfi," tuturnya.
Habib Luthfi Memaafkan, Anggap Cipto Saudara
Baca: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Dalam video pertemuan melalui rekaman ponsel, pundak Cipto yang memakai jaket merah marun ditepuk-tepuk oleh empunya rumah yang mengenakan pakaian putih.
"Iki Pak Cipto. Iki wes njaluk ngapuro.
Nek wes njaluk ngapuro ki wes dadi sedulurku (Ini sudah minta maaf. Kalau sudah sekarang sudah menjadi saudara saya)," terang Habib Luthfi kepada hadirin.
"Aku titip karo konco Banser, Pemuda Pancasila, dijogo kerukunane seng apik ojo nganti timbul perpecahan.
Situasi nopo maleh mboten menguntungkan (saya titip kepada teman-teman agar kerukunan dijaga yang baik supaya kita tidak pecah belah. Situasi itu tidak menguntungkan)," lanjut Habib Luthfi.
Baca: Viral Video Ulama Meninggal saat Ceramah, Jatuh Tak sadarkan Diri Usai Ucapkan Lailahaillallah
Seorang warga Temanggung, Rizal, menilai yang telah dilalakukan Cipto memang meresahkan.
Di sisi lain juga berpotensi menimbulkan gesekan.
"Alhamdulillah, semua sudah rampung.
Kebesaran hati Habib Luthfi memaafkan yang menghinanya. Kami mengikuti saja," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Habib Luthfi Yahya Maafkan Warga Temanggung yang Menghinanya di Facebook: Iki Wes Dadi Sedulurku