Masamper sama dengan berbalas pantun, tapi dalam bentuk pujian yang harus dibawakan secara berbalas-balasan oleh dua grup atau lebih.
Namun, membawakan lagu Masamper tidak lah mudah.
Sebab, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan.
Ketika diwajibkan menyanyikan lagu percintaan, harus diawali dengan pertemuan, pujian, sastra, percintaan, dan terakhir perpisahan.
"Jadi, harus mencari lirik lagu yang kesulitannya tinggi. Supaya grup lain tidak mudah membalas lagu yang kita nyanyikan. Kalau hanya buat lagu Terpesona hanya di dunia nyata gampang dibalas grup lain, makanya saya bikin lagu ini Terpesona dalam mimpi," sebut dia.
Ia pun mengatakan maksud dari lagu yang diciptakan.
Baca: Viral di TikTok, Mie Goreng Pakai Telur Plus Emas 24 Karat, Aman untuk Dikonsumsi?
Baca: Viral Artis TikTok asal Solo Buat Acara Meet and Greet di Madiun, Puluhan Penggemar Hadir Berkerumun
"Intinya, cerita lagu Terpesona ini mengagumi seseorang tapi dalam mimpi," tambah Semuel.
Lagu Terpesona baru masuk dapur rekaman pada tahun 1998.
Saat itu dia sudah menjalin kerja sama dengan Revan Record.
"Saya angkat lagu itu ke dunia rekaman masih kaset pitah reel waktu itu," ujar Semuel.
Kemudian, tahun 2000 saat itu muncul irama poco-poco dan dia menaikkan lagi lagu itu ke rekaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Lagu Terpesona, Baru Viral 25 Tahun Kemudian, Meledak tapi Pencipta Tak Dapat Royalti"