Viral Pria Ditemukan Warga Mengaku Korban Begal, Ternyata Rekayasa Agar Tak Bayar Utang

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi begal

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pria mengegerkan warga Cianjur, Jawa Barat, karena ditemukan terkapar di pinggir jalan.

Pria tersebut ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat seperti korban penculikan.

Video penyelamatan pria tersebut pun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, warga nampak membantu sang pria membuka tali tambang yang mengikat tangan dan kakinya.

Warga pun langsung membawa sang pria ke puskesmas terdekat.

Namun belakangan diketahui, pria yang terkapar di pinggir jalan itu merekayasa dirinya sebagai korban begal.

Pria itu bernama Jajang, yang merupakan warga asal Kabupaten Kuningan.

Ia tinggal bersama istri dan anaknya di Kampung Balandongan, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Tangkapan layar video seorang pria di Cianjur merekayasa dirinya menjadi korban begal agar tak membayar utang yang ditagihkan kepadanya.

Sebelumnya saat berada di puskesmas, Jajang mengaku menjadi korban begal oleh orang tak dikenal.

Dirinya bercerita jika ia dihadang setelah pulang dari ATM.

Kepada polisi, Jajang mengaku baru saja mengambil uang di ATM sebesar Rp 5 juta.

Namun saat sedang perjalanan pulang ke rumah, ia dihadang oleh dua orang begal.

Pelaku itu, menurut Jajang, mengambil uangnya dan meninggalkannya dengan kaki dan tangan terikat.

Dari situ, polisi pun langsung melakukan penyelidikan.

Baca: Viral Kisah Perempuan Selamat dari Begal, Tubuh Penuh Luka, Helm Berlumuran Bercak Darah

Baca: Kedapatan Membawa Senjata Api saat Berkerumun, Pria di Tangerang Ini Ternyata Seorang Begal

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton menuturkan jika pihaknya melakukan kroscek akan cerita Jajang.

Ternyata, semua yang diceritakan Jajang ialah kebohongan semata.

Polisi berhasil mengungkap rekayasa Jajang, setelah ia memberi tahu ATM yang dikunjunginya.

Kemudian polisi pun meminta Jajang melakukan visum.

"Kita mengecek korban juga, membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan visum, kita juga melakukan pengecekan terkait tempat ia mengambil uang," ucap Anton dikutip dari KompasTV.

Di situlah ia mengaku jika kejadian yang menimpanya ialah rekayasa semata.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer