Kini, perempuan yang berasal dari Malang ini dirawat oleh ibu kos di indekos tempat ia tinggal.
Pascakejadian yang dialaminya, kedua pelaku belum ditangkap.
Ia berharap kedua pelaku bisa segera ditangkap.
SW juga berharap, lokasi tempat kejadian pembegalan yang dialaminya bisa mendapatkan pengawasan.
Sebab, lokasi tersebut rawan pembegalan.
"Harapannya, daerah Dukuh Kupang lebih dijaga lagi karena Dukuh Kupang sering terjadi pembegalan," kata dia.
Setelah perisitiwa yang menimpanya, SW mengaku keluarganya sedih.
"Prihatin dan sedih," jawab SW.
Baca: Viral Rekaman CCTV Pengeroyokan Anggota TNI oleh Bos Preman dan 11 Temannya, Pelaku Diburu Intel
Baca: Konten Jalan Buntu yang Berujung ke Kuburan Viral di TikTok, Kreator Butuh 10 Bulan untuk Riset
Bahkan SW mengaku trauma.
"Cuma trauma ngeluarin HP di tempat umum, tas slingbag juga takut dibiarkan begitu saja."
"Pinginnyaa dipeluk erat-erat takut dijambret," ujarnya.
Ia juga mengaku takut bila melewati lokasi tersebut.
"Takut lewat jalan itu lagi. Meski (ditemani) berdua masih takut," lanjutnya.
Baca: Viral Warung Soto Ambles, Pedagang dan Pembeli yang Makan Jatuh Terperosok ke Sungai
Baca: Kasusnya Viral, Pemilik yang Laporkan Penjagalan Kucing di Medan Mengaku Diteror
Dalam cuitannya di Twitter, SW memohon doa untuk kesembuhannya.
Ia juga memberi pesan kepada khalayak untuk berhati-hati.
"Mohon doanya teman-teman mutual maupun bukan mutual, hati-hati kalian jangan suka main HP di atas motor."
"Yang nggak main HP tapi suka pake slingbag mini hati-hati juga guys, jangan ditaruh di samping karena rawan ditarik orang-orang jahat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Kisah Gadis Dibegal saat Naik Motor Sendirian, Helm Penuh Bercak Darah