Minta Maaf soal Desain Cover Solipisism 2.0, Pamungkas Sebut Akhirnya sudah Izin ke Ilustrator Asli

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pamungkas merupakan penyanyi indie-pop yang berhasil membuat album dan lagunya di bawah label musiknya sendiri 'Mas Pam Records'.

Diketahui, Pamungkas berencana merilis album baru bernama Solipsism 2.0 setelah sebelumnya mengatakan vakum dari sosial media.

Namun setelah desain cover album barunya keluar, warganet pun mengatakan jika Pam telah berbuat curang.

Pasalnya, Pam mengambil gambar desain milik seorang ilustrator asal Perancis, Baptiste Virot, tanpa izin.

Baca: Foto Lawasnya Beredar di Twitter, Pamungkas: Islam Itu Indah Proses Saya Mengenal Industri Musik

Baca: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Jejak - Pamungkas, Bertanya dan Mencari Apa yang Tak Pernah Hilang

Pam kemudian menggabungkan beberapa karya Baptiste menjadi satu.

Ia mendesain ulang karya Baptiste menjadi sebuah gambar kacamata yang digunakannya untuk cover album.

Tak berselang lama, warganet yang mengetahui itu bukan hasil karya Pamungkas langsung memviralkannya di Twitter.

"Aku tau dari ignya @/frekuensiantara, tumben2an post mereka gitu, mungkin karena geregetan ngga ada call out," tulis @m3gumiii melampirkan foto Pamungkas dan desain cover album Solipsism 2.0.

Warganet itu pun juga menyertakan video lama Pamungkas yang mengatakan jika desain cover Solipsism 2.0 berasal dari ide musiknya.

Namun ternyata, cover tersebut adalah kolase dari ilustrator lain.

Pemilik akun @m2gumii itu juga mengirimkan direct message (DM) ke Baptiste soal cover album Pam.

Baptiste pun menanggapi warganet tersebut, hingga akhirnya membuat Pamungkas mengunggah video klarifikasi.

"Artistnya bales aku dan udh confirm. semoga cepet selesai masalahnya dan gak ada case kyk gini lagi kedepannya ya. please appreciate the artist," tulis @m3gumii.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer