Mahasiswi di Karawang Ngaku Disekap dalam Kos, Minta Tebusan Rp 60 Juta untuk Bayar Hutang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Panjat Pagar 3 Meter Demi Selamatkan Dirinya, Mahasiswi Ini Cuma Sandiwara, Ngaku Disekap. Foto: Warga menunjukkan tempat penyekapan mahasiswi di indekos di dekat kampus Unsika, Karawang.

Dan ada polisi yang membawa seorang gadis yang terlihat lemas dan menangis.

Baca: Laporan Resmi Polisi Filipina: Pramugari Christine Tidak Diperkosa dan Tidak Dibunuh

"Kalau kata keluarganya, anaknya itu disekap kemudian dibius," ujarnya.

Tak hanya itu, ada uang tebusan yang diminta oleh terduga pelaku.

Pelaku meminta uang Rp 60 juta kepada keluarga korban.

"Dimintai uang sebanyak Rp 60 juta," ujar Dadan.

Korban menurut informasi yang didapatnya sudah disekap selama dua hari.

Dadan selama ini menyangka jika bangunan indekos tersebut sudah lama tak terisi selama pandemi Covid-19.

Baca: Gadis 4 Tahun Diculik dan Diperkosa di Selokan, Dipulangkan setelah Organ Vital Terinfeksi dan Rusak

Baca: Hilang 4 Tahun, Gadis SD Ini Hamil 9 Bulan saat Pulang, Modusnya Dipanggil Pijat tapi Malah Disekap

Ia baru mengetahui ada satu kamar yang terisi.

Menurut warga sekitar Iroh (50), karena pagar yang tergembok, polisi harus memanjat pagar untuk menyelamatkan sang mahasiswi.

Polisi memanjat pagar yang tingginya kurang lebih tiga meter.

"Pak polisi naik pagar dulu. Terus langsung dibobok pagar gerbangnya," katanya.

(TribunnewsWiki.com/TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TERUNGKAP Mahasiswi yang Diculik & Disekap di Kost di Karawang Ternyata Cuma Sandiwara, Ini Motifnya



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer