Setiap mereka baru menggali tujuh lubang makam, jumlah makam yang datang selalu melebihi kapasitas lubang yang disediakan.
Hal itu diceritakan oleh Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus, Muhaimin.
Dia mengatakan, jumlah lubang yang digali terkadang tidak sesuai dengan jumlah jenazah yang datang.
Misalnya mereka sudah menyiapkan tujuh lubang dengan menggali makam mulai pukul 07.00 WIB.
Namun, saat baru digali tujuh lubang, yang datang justru 15 jenazah.
Baca: Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal setelah Ditolak 10 Rumah Sakit Jadi Sorotan Media Internasional
Baca: Angka Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 1 Juta Kasus, Rumah Sakit di Jabodetabek Mulai Kolaps
Sehingga tersisa delapan jenazah yang harus menunggu untuk proses pemakaman.
"Pernah juga baru tuntas menggali 10 makam, datang lagi 15 jenazah dalam waktu yang sama. Sehingga tenaga PJLP setiap hari harus bertarung dengan waktu untuk penggalian makam Covid-19," kata Muhaimin dalam rilis resmi Kominfotik Jakarta Timur Jumat (29/1/2021).
Terkadang pihak penggali kubur juga kesulitan dalam menggali liang lahat.
Sebab, kontur tanah di TPU Bambu Apus kerap bercampur bebatuan sehingga menyulitkan tenaga PJLP untuk proses penggalian secara manual.
Jika seharusnya satu lubang butuh waktu satu jam untuk penggalian, maka di lahan ini bisa sampai dua jam perlubangnya.
Hal itulah yang membuat Dinas Pertamanan DKI Jakarta menambah jumlah petugas pemakaman di TPU Bambu Apus.
Jika sebelumnya hanya ada 16 orang kini ditambah menjadi hingga 30 orang perharinya.
Menurut Muhaimin, TPU Bambu Apus selalu penuh lantaran angka kematian di DKI Jakarta tengah tinggi.
Baca: Rumah Sakit Mulai Kolaps, Kemenkes Izinkan Seluruh RS Buka Pelayanan Pasien Covid-19
Selain itu, jenazah yang masuk ke TPU Bambu Apus ini bukan hanya dari rumah sakit di Jakarta namun juga dari wilayah sekitar seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Serang, dan Banten.
Menurutnya, jenazah dari luar DKI ini dimakamkan di lokasi tersebut lantaran mereka adalah warga DKI.
Hanya saja saat masih hidup menjalani perawatannya di rumah sakit luar DKI Jakarta.
Sejak awal dibuka pada Kamis (21/1/2021) lalu hingga Kamis (28/1/2021) malam jumlah jenazah yang dimakamkan sudah mencapai 306 jenazah Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukuran Makam Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus Diperkecil, Berikut Penjelasan Wagub DKI