Nekat Jadi Muncikari di Usia 19 Tahun, Pemuda ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rama (19) yang mengawali karir menjadi seorang muncikari karena sempat kebingungan mencari pekerjaan setelah lepas dari pendidikan formal.

Rama mengaku ada seorang teman yang mengenalkannya dengan dunia prostitusi saat dirinya sedang menganggur.

Sebagai informasi, Rama adalah muncikari kasus 4 PSK di bawah umur yang berhasil ditangkap di salah satu hotel di Kawasan Sunter.

Rama mengaku memutuskan jadi muncikari karena kepepet dengan keadaan.

"Awalnya sih dari teman-teman saya gitu. Terus saya ditawar-tawarin gitu. Akhirnya saya mau nggak mau jadi kayak begitu (muncikari)," ucap dia.

Ada dua orang teman, lanjut Rama, yang juga menjadi muncikari dalam bisnis lendir gadis belia ini.

Mereka adalah pria bernama R dan wanita bernama M.

Rama (19), muncikari yang jajakan PSK di bawah umur, saat memberikan keterangan di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1/2021) malam (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Awal dirinya mencari-cari remaja belasan tahun untuk dijadikan PSK berdasarkan perkenalannya dengan kedua orang tersebut.

"Ada temen yang nanya gitu, terus tiba-tiba kayak 'ada yang mau (PSK) nggak?' Gitu. Nanyanya lewat WA, nanyain biasa aja," ujar Rama.

Keempat gadis remaja yang dijajakan Rama adalah warga Jakarta Pusat.

Gadis-gadis di bawah umur ini sering diajaknya ikut nongkrong di kafe-kafe.

Karena masih muda dan banyak diminati lelaki hidung belang.

Rama membeberkan, PSK di bawah umur ini dibanderol paling murah Rp 1,5 juta dan paling mahal Rp 6 juta.

Baca: Pemuda 19 Tahun Nekat Jadi Muncikari PSK di Bawah Umur, Mengaku Hasil Kerja Buat Sekolah Adik

Baca: VIRAL Video Penggerebekan 4 PSK Tak Berbusana, Muncikari Akui Bandrol Harga Rp1,5 sampai Rp6 Juta

Rama bisanya akan bertransaksi dengan para pelanggan yang berasal dari kalangan pekerja hingga pengusaha saat kafe-kafe itu.

Kemudian Rama tinggal menunggu para pelanggan mengatur jadwal dan mememesan hotel.

Bahkan Rama akan mengantarkan PSK untuk bertemu dengan pelanggan ketika jadwal dan tempat sudah ditentukan.

"Bayarnya cash, langsung cash. Nggak pake DP. Itu (hotel) dari gadunnya sih, dari gadunnya sendiri, dari omnya," kata Rama.

Rama (19), muncikari yang ditangkap dalam kasus prostitusi di bawah umur yang diungkap Polsek Tanjung Priok. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Bisnis ni memberi Rama keuntungan sekitar Rp 1,2 juta hingga Rp 2 juta.

Hasil kerja jadi mucikari ini lah yang disebut Rama untuk memenuhi biaya hidup keluarganya.

Pemuda 19 tahun ini nekat jadi muncikari, mengaku hasil kerja untuk biaya adik sekolah.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer