Iran Remehkan Ancaman Israel, Sebut Tel Aviv Hanya Bisa Bicara, Tak Pernah Berani Menyerang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Israel ancam lakukan serangan ke Iran - Sebuah tank Israel digambarkan selama latihan militer di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel pada 13 Januari 2021. Serangan malam Israel yang menargetkan depot senjata dan posisi militer di Suriah timur menewaskan sedikitnya tujuh tentara Suriah dan 16 pejuang sekutu, dalam serangan paling mematikan ini. tahun, kata pengawas perang. Angkatan udara Israel melakukan lebih dari 18 serangan terhadap beberapa sasaran di daerah yang membentang dari kota timur Deir Ezzor hingga perbatasan Irak, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Kendati demikian, Israel melobi secara intensif untuk menghentikan perjanjian nuklir tersebut.

Namun, pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump sangat merusak perjanjian dengan meninggalkannya pada Mei 2018.

Padahal banyak laporan IAEA menyebut Teheran patuh penuh terhadap perjanjian tersebut.

Kala itu, Israel mendukung penarikan sepihak Washington dari JCPOA dan kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran yang terjadi.

Rezim Israel diyakini sebagai satu-satunya pemilik nuklir di Timur Tengah dan diperkirakan memiliki antara 200 dan 400 hulu ledak nuklir di gudang senjatanya.

Tel Aviv telah menutup telinga terhadap seruan internasional agar rezim tersebut bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.

(TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer