Hal tersebut dilakukan karena adanya peningkatan intensitas erupsi Gunung Merapi.
Diketahui menurut data yang dicatat Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi semburkan 52 kali awan panas pada Rabu (27/1/2021) pukul 06.00-24.00 WIB.
Dilansir dari laman resmi PT Angkasa Putra I, ap1.co.id, Angkasa Pura Airports sebagai pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Merapi, menginformasikan kesiapannya mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.
Baca: Video Gunung Merapi Kembali Meletus Sangat Besar, Lengkap dengan Foto dan Kronologinya
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, saat ini Angkasa Pura Airports tengah melakukan sejumlah persiapan seperti:
1. Melaksanakan aerodrome observation berupa pengamatan lapangan, visual report, dan paper test on airside dan berkoordinasi dengan pihak terkait,
2. Memonitor penerbitan NOTAM oleh Direktorat jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
3. Melaksanakan safety risk assesment.
4. Menyiapkan skenario penanganan penumpang untuk mengantisipasi penumpukan di area keberangkatan, area check in, area publik, akibat pembatalan penerbangan (cancel flight),
5. Melaksanakan skenario pengalihan penerbangan yang berkoordinasi dengan stakeholder terkait,
6. Melakukan pelayanan bagi penumpang yang terdampak delay.
Baca: Selama 4 Jam Gunung Merapi Semburkan 14 Kali Awan Panas, Boyolali Terkena Hujan Abu Tipis
Baca: Erupsi Gunung Merapi, Semburkan 11 Kali Awan Panas, Jarak Luncur hingga 1,5 Kilometer
Sebagai informasi, Bandara Adi Sumarmo Solo beroperasi pada pukul 07.00 - 18.00 WIB, sedangkan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta beroperasi pada pukul 07.00 - 16.00 WIB.
Angkasa Pura Airports terus berkoordinasi dengan otoritas dan stakeholder terkait dalam memonitor kondisi terkini dan menginformasikan ke publik mengenai status operasional kedua bandara tersebut.
Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura Airports Handy Heryudhitiawan mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi intesif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam lebih besar yang diakibatkan peningkatan erupsi Gunung Merapi.
Handy menambahkan agar seluruh penumpang yang akan terbang dari Solo maupun menuju Solo dan dari Yogyakarta maupun menuju Yogyakarta diharapkan untuk terus memantau status penerbangan.
Hal tersebut penumpang bisa menghubungi melalui pihak maskapai dan dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara.
Handy Heryudhitiawan mengatakan penumpang bisa menghubungi melalui layanan Contact Center Angkasa Pura Airports di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172.
Sebagai informasi PT Angkasa Pura I merupakan Badan Usaha Milik Negara yang memberikan pelayanan lalu lintas udara dan bisinis bandar udara di Indonesia.
• Bandara I Gusti Ngurah Rai