Raja Thailand Angkat Selirnya, Ratu Sineenat, sebagai Ratu Kedua setelah Ratu Suthida

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, dan Ratu Sineenat Wongvajirapakdi, saat penobatan Ratu Sineenat sebagai Ratu Kedua Monarki Thailand. Ini kali pertama Monarki Thailand mengangkat dua ratu setelah sebelumnya, Ratu Suthida, sudah lama dinobatkan sebagai Ratu Thailand.

Kendati demikian, berikut profil singkat Sineenat yang berhasil dihimpun sebagaimana dilansir dari Vietnam Times.

Awalnya sebagai perawat Sineenat memiliki nama asli Niramon Ounprom dan lahir pada 26 Januari 1985, di provinsi utara Thailand, Nan.

Sineenat pertama kali bekerja sebagai perawat setelah lulus dengan gelar Bachelor of Science in Nursing dari Army Nursing College pada 2008.

Pada 2015, Sineenat bergabung dengan korps pengawal raja, di mana ia menyelesaikan berbagai kursus militer, termasuk pertempuran di hutan dan terjun payung, dan memperoleh lisensi pilot pribadi.

Pada 2019 Ratu Sineenat dipromosikan menjadi mayor jenderal. Dia memiliki lisensi pilot pribadi Jerman dan dilatih dengan Angkatan Udara Thailand pada 2018. (AFP PHOTO / THAILAND'S ROYAL OFFICE)

Dia kemudian dipindah untuk melayani kerajaan dengan pangkat mayor jenderal sebelum diangkat menjadi selir kerajaan.

Pada Juli 2019, Sineenat mendapatkan gelar dengan nama kerajaan Chao Khun Phra tersebut ketika Vajiralongkorn berulang tahun ke-67.

Dia menjadi wanita pertama di "Negeri Gajah Putih" dalam 100 tahun terakhir yang mendapatkan gelar itu dan membuatnya menjadi pendamping resmi raja.

Gelar Chao Khun Phra tersebut tidak digunakan sejak Thailand menjadi monarki konstitusional pada 1932.

Raja terakhir yang dengan terang-terangan mengambil seorang selir adalah Raja Rama VI, yang memerintah sejak 1910 hingga 1925.

Gelar selirnya dicabut

Pada Oktober 2019, gelar Chao Khun Phara dicabut dari nama Sineenat menurut pernyataan Istana Thailand.

Dia disebut tidak tahu berterima kasih karena mencoba untuk menyabotase penunjukan Ratu Suthida dan mencoba ikut campur.

Sineenat dituding tidak hanya mengungkapkan penentangannya dan memberikan tekanannya dengan segala cara yang mungkin berkenaan dengan pengangkatan Ratu Suthida sebagai Ratu Thailand.

Tetapi, Sineenat juga berusaha agar Vajiralongkorn menunjuknya sebagai ganti Ratu Suthida.

Sineenat lantas dilucuti dari semua pangkat kerajaan dan pangkat militernya pada Oktober 2019.

Pada awal September, Vajiralongkorn mengembalikan gelar resmi dan pangkat militer kepada Sineenat.

Keputusan itu diumumkan oleh Istana Thailand dan membuat gempar publik Thailand.

Pemulihkan gelar itu terjadi setelah Sineenat disebut dibebaskan dari penjara, dan kemudian diterbangkan ke Jerman untuk menemui sang raja.

Raja Thailand dikabarkan pergi ke bandara Munich, Jerman, untuk menjemput Sineenat di hotel terpencil bersamanya pada 30 Agustus.

Kabar pemulihan gelar selir itu terjadi selang kurang dari setahun setahun setelah sang raja mencopot gelarnya.

Halaman
123


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer