"Dia enggak bilang mau kemana, yang penting naik. Sampai kelurahan dia minta diturunkan. Orangnya lelaki, (badannya) bersih dan pakai baju rapi," jelasnya.
"Pak saya turun sini," ujar penumpang tersebut.
"Oh bapak turun kelurahan," sahut Musa.
"Iya di sini," balasnya sambil menyerahkan uang Rp 5 ribu.
Karena jarak sekitar 500 meter, Musa mengembalikan uang tersebut sebesar Rp 3 ribu.
Naas, penumpang tersebut tak terima dan justru meminta kembaliannya dilebihkan.
"Loh kok kembalinya Rp 3 ribu?" tanya penumpang tersebut.
"Ya ini Rp 3 ribu," jawab Musa.
"Enggak Rp 3 ribu dong," balas penumpang tersebut.
"Mestinya berapa saya kembaliannya?" tanya Musa kembali.
"Ya Rp 4.800 dong," ujar penumpang tersebut.
Baca: Viral Kisah Ojol Dapat Voucher Minimarket RP 100 Ribu karena Uang Penumpang Kurang
Baca: Naik TransJakarta, Penumpang ini Viral Ketahuan Curi Hand Sanitizer di dalam Bus
"Astagfirullahalazim Rp 200 perak berarti?" tanya Musa.
"Ya orang dari situ," jawab penumpang tak mau kalah.
"Saya bilang berarti Bapak bayar ke saya Rp 200 perak. Lalu dia bilang iya. Di situ saya bilang Astgfirullahalzim, duit Rp 200 perak tuh nyampe ke mana pak? Lalu saya bilang lagi, sekarang gini aja pak, saya kembaliin uangnya, bapak nggak usah bayar," jelasnya.
Meski kesal, Musa menanggapi penumpang tersebut dengan sabar dan menganggap bila uang tersebut bukan rezeki miliknya.
Kemudian ia pun melanjutkan perjalanannya dan tak melihat jelas apakah penumpang tersebut masuk ke dalam kelurahan atau tidak.
Rupanya, satu diantara penumpangnya merekam aksi Musa tadi.
Sehingga tak berselang lama, video Musa viral dan warganet banyak yang memuji kesabaran Musa.
"Saya enggak tahu kalau bakalan viral. Saya enggak mainan HP. Saya tahunya dari anak saya yang bertanya soal kejadian itu. Lalu saya bilang dia tahu dari mana dan di situ katanya saya viral," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Puluhan Tahun Jadi Sopir, Musa Kaget Dibayar Penumpang Rp200 Perak: Ada Ya Orang Kayak Gitu