Diketahui, kejadian itu terjadi di perempatan Kenjeran, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Hal itu terlihat dari bangunan Masjid Al Ishlah yang berada di samping perempatan.
Perekam video pun terdengar berbicara dalam Bahasa Madura.
Perekam mengatakan jika pria itu memegang bagian vital dari perempuan yang memboncengkannya.
"Sosonah etogguk bereng. Haram sosonah etogguh jeh soosnah (payudaranya dipegang juga, itu dipegang"
Lalu, perekam juga menduga jika laki-laki yang dibonceng mabuk.
“Paleng nganggui nak kanank jah to, beni mendem tok juah, apos pos (Mungkin habis pakai narkoba orang itu, nggak hanya mabuk saja itu. Main sosor saja),” ucapnya dalam video tersebut.
Viralnya video tersebut membuat polisi akhirnya angkat bicara.
Baca: Gisella Anastasia Akui Dirinya Sedang Dalam Keadaan Mabuk Saat Rekam Video Syur dengan MYD
Baca: Polisi Berhasil Tangkap Pasangan Mesum di Lampu Merah Surabaya, Pelaku Mengaku Khilaf karena Mabuk
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Oki Ahadian mengaku sudah memerintahkan personelnya untuk melakukan penyelidikan atas video mesum itu.
Tak hanya pasangan pengendara motor yang mesum, pihaknya juga mencari penyebar video tersebut.
"Sedang kami selidiki. Kami cari mereka ini yang ada di dalam video, termasuk juga yang merekam," ujarnya, pada Selasa (15/12/2020).
Meski demikian, Oki belum bisa memastikan lokasi sebenarnya dalam video tersebut.
Ia hanya mengatakan dalam video tersebut terlihat pengendara motor berhenti di sebuah persimpangan saat lampu lalu lintas menyala merah.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Blitar Tabrak Ambulans Pengangkut Jenazah Pasien Covid-19, Boncengan Tiga dan Diduga Mabuk