Wanita Ini Berhasil Masuk Pangkalan AL Inggris, Ditemukan Setengah Telanjang, Diduga Mata-mata China

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Angkatan Laut Inggris --- Penerbang AL Inggris selundupkan wanita ke pangkalan. Kuat dugaan mata-mata China

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang wanita setengah telanjang ditemukan di lemari pakaian penerbang Angkatan Laut Inggris.

Penemuan ini memunculkan ketakutan bahwa dia merupakan mata-mata China, seperti diberitakan The Sun, Kamis (21/1/2021) dan diperbarui Jumat (22/1/2021).

Wanita itu mencoba bersembunyi di dalam lemari milik kekasihnya, yang tak lain adalah anggota AL.

Di depan pintu kamar tertulis peringatan "jangan masuk, sedang dibersihkan."

Kendati demikian, tim mulai menaruh curiga.

Setelah memaksa masuk, para tentara menemukan perempuan meringkuk di balik pakaian renang milik kekasihnya.

Setelah penemuan ini, dia dikawal polisi bersenjata dan segera meninggalkan Inggris.

Diduga Mata-mata China

ILUSTRASI helikopter milik Inggris (pixabay.com)

Baca: Peringatkan China, AS Kerahkan Drone dan Pesawat Tak Berawak: Potensi Tempur di Laut China Selatan?

Baca: Pemerintah Inggris Mulai Pepet Joe Biden, Berharap Bisa Jadi Rekan untuk Lawan Hegemoni China

Kekasihnya, dari Pasukan Helikopter Komando elit, telah memberi tahu atasan bahwa dia adalah pacarnya, bukan mata-mata Tiongkok.

Akan tetapi, para pelaut lainnya tak percaya.

Mereka curiga perempuan berpaspor Belanda itu memanfaatkan cinta untuk mengelabuhi anggota AL.

Menurut mereka, perempuan tersebut telah mengorek rahasia operasional di Yeovilton, Somerset.

Perlu diketahui, helikopter di pangkalan itu akan bergabung dengan kapal induk HMS Queen Elizabeth, senilai £ 3 miliar, dalam misi ke Laut Cina Selatan tahun ini.

Pelanggaran Super Berat

ILUSTRASI Suasana di Laut China Selatan --- Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina. (AFP)

Baca: Twitter Hapus Postingan Kedubes China di AS yang Sebut Wanita Uighur Bukan Lagi Mesin Pembuat Bayi

Baca: Waspada Covid-19, Kim Jong Un Perintahkan Tentara Tembak Siapa Pun yang Dekati Perbatasan China

Siapa pun perempuan itu, kejadian ini tetap sebuah pelanggaran berat.

Sebuah sumber keamanan berkata: "Itu memiliki semua keunggulan dari perangkap madu dan kepala Angkatan Laut tidak bisa mengambil risiko."

Sumber Angkatan Laut menambahkan: “Dia adalah warga negara asing yang tidak memiliki izin di properti Kementerian Pertahanan. Ini adalah pelanggaran yang mencengangkan dan menakutkan untuk memikirkan apa yang bisa dia akses."

“Kami bekerja dengan agen mitra dan telah dilakukan pemeriksaan menyeluruh atas latar belakangnya. Dia bukan warga negara China. Dia adalah warga negara Belanda keturunan Asia. "

Anggota yang membawa si perempuan dapat menghadapi penjara karena pelanggaran keamanan yang serius.

Dia bertugas dengan 847 Naval Air Squadron, yang menyediakan helikopter Wildcat untuk misi serangan udara.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer