"Pada saat kejadian kernet truk merekam petugas yang sedang berusaha menghentikan kendaraan dan mengunggah video tersebut ke media sosial," jelasnya.
Petugas PJR yang bertugas, kata Gatot, sudah berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim untuk membuat laporan dan surat pengaduan.
Viral Sopir Bus Mau Dibakar Warga
Diberitakan sebelumnya, video sekelompok warga yang menghadang bus ugal-ugalan viral di media sosial.
Satu di antara akun yang membagikan video itu adalah @soloinfo.
Hingga Minggu (17/1/2021) video yang diunggah @soloinfo sudah ditonton lebih dari 70 ribu kali dan menuai komentar dari warganet lainnya.
Dalam keterangan, diketahui peristiwa ini terjadi di Sragen, Jawa Tengah.
"Kabare ugal-ugalan nang ndalan, trus ditegur gak terima.
Lokasi Kauman Masaran Sragen siang ini sekitar jam 11:30
Ada yang paham info lengkapnya?" tulis @soloinfo.
Dalam video, tampak massa mendesak sopir untuk turun.
Bahkan ada pula yang berteriak 'bakar' pada sang soir.
Baca: Viral Penjarahan Bantuan di Mamuju, Mobil Donatur Diserbu Warga hingga Sebabkan Macet
Baca: Bertemu di OmeTV, Gadis asal Kazakhstan Ini Viral karena Mau Dinikahi Youtuber Indonesia
Dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut siang hari saat ada pengaspalan di kawasan jalur lintas Solo-Sragen tersebut.
Saat itu bus dari PO Sumber Selamat itu ngeblong atau nekat melawan arus, padahal ada pengaspalan.
Adapun mereka yang menghadang tampak meminta sopir untuk turun dari kemudi.
Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo menjelaskan duduk perkara yang sempat viral itu, mengingat ada informasi yang tidak utuh disampaikan.
Baca: Viral Video TikTok, Seorang Wanita Ketakutan saat Tahu Makna Pesan Misterius di Tempat Sampahnya
Baca: Viral Curhatan Korban Gempa Mamuju, Tetangga Mengungsi, Jenazah Ibunya Terlantar, Harap Ada Relawan
Peristiwa tersebut terjadi karena Jalan Raya Sragen-Solo sedang dilakukan pengaspalan.
Untuk itu warga sekitar membantu mengatur jalannya arus lalu lintas.
"Arus lalu lintas dibuat buka tutup, nah bus ini enggak mau antre, dia langsung nyerobot saja," ujarnya kepada Tribunsolo.com.
Diakuinya, karena sopir bus enggan mengantre, maka sempat terjadi cekcok.