Sejumlah Rumah Warga dan Ubin RSUD di Talaud Rusak Akibat Gempa, Ini Sumber Pemicunya

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah warga rusak akibat gempa yang terjadi di Talaud, Sulawesi Utara, Kamis malam (21/1/2021).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gempa berkekuatan 7,0 terjadi pada pukul 19.23 WIB di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (21/1/2021).

Gempa tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan di Kabupaten tersebut.

Kapolres Talau, AKBP Alam Kusuma Sari Irawan, memaparkan, sebanyak empat rumah warga di Kecamatan Beo dan Melonguane mengalami kerusakan.

"Di Beo, satu rumah dinding belakangnya roboh dan dua rumah rusak ringan. Sadangkan, di Kecamatan Melonguane satu unit dapur warga roboh," kata Alam saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Kamis malam.

Menurut Alam, gempa membuat sejumlah ubin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mala di Kabupaten Kepulauan Talaud Pecah.

Hingga kini, Polres Talaud belum mencatat adanya korban.

Polres Talaud baru mencatat kerugian materi akibat gempa.

"Belum ada (korban), kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada menjaga jika terjadi gempa susulan," katanya.

Ilustrasi gempa (Tribunwow.com)

Dilansir Kompas.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pascagempa magnitudo 7,1 di Talaud kembali terjadi gempa susulan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko menjelaskan, gempa susulan magnitudi 4,7 terjadi pada pukul 22.40 WITA.

Edwar menuturkan, lokasi gempa ada pada koordinat 4.92 LU dan 127.29 BT dengan kedalaman 137 kilometer.

"Lokasi gempa 4.92 LU,127.29 BT (122 kilometer Timur Laut Melonguane, Sulut) dengan kedalaman 137 kilometer," sebut Edward, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Baca: Galang Dana Palsu untuk Korban Gempa, 4 Remaja Pakai Uang Donasi untuk Mabuk-mabukan

Getaran Cukup Lama

Menurut pemberitahuan yang beredar, warga merasakan gempa tersebut dengan getaran cukup lama.

Meski demikian, Edward menegaskan, gempa tidak berpotensi tsunami.

"Gempa magnitudo 7,1 ini tidak berpotensi tsunami," katanya lewat pesan singkat.

Berdasarkan hasil data dari BMKG, gempa ini dirasakan warga di Kota Manado, Minahasa, Sangihe, Talaud, Bitung, TOmohon, dan Bolaang Mangondow.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Rivolius Pudihang menyebutkan, di Sangihe gempa juga terasa cukup lama.

"Untuk saat ini kondisi masih aman. Belum ada info lebih," katanya lewat pasan singkat saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca: Gempa Bumi Landa Gunungkidul, BMKG Sebut Termasuk Gempa Dangkal

Sumber Pemicu Gempa

Halaman
12


Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer